Kabid Taman dan Peneramgan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, Supriadi.
Kabid Taman dan Peneramgan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, Supriadi.

MEDAN, kaldera.id – Pengelolaan terhadap taman kota yang dilakukan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan belum maksimal. Kesan tidak terawat terlihat jelas bila berkunjung ke sana.

Seperti Taman KONI Medan yang terletak di Jalan Gajah Madan, Kecamatan Medan Baru. Kondisinya cukup memprihatinkan. Kebersihannya tidak terjaga. Fasilitas yang ada tidak terawat. Genangan air di dalam taman menunjukan pengelolaanya tidak maksimal.

“Fasilitasnya banyak yang rusak. Tidak bisa dimanfaatkan lagi. Masyarakat cuma bisa olahraga lari saja,” ungkap Adi, salah satu warga sekitar yang sedang berolahraga ketika ditemui kaldera.id, Senin (16/12/2019).

Adi mengungkapkan, pembenahan yang dilakukan dinas terkait tidak disertakan pengawasan. Akibatnya pembenahan tidak dirasakan masyarakat manfaatnya.

“Kurangnya kontrol membuat taman ini terkesan dibiarkan. Termasuk para staf yang bertanggungjawab menangani taman ini. Lihat saja, kami mau lari harus nunggu genangan air kering,” tambahnya.

Hal senada diungkapkan, Maharani warga Kota Medan lainnya yang sedang berolahraga di Taman Teladan. Menurutnya, dari dulu taman itu begitu saja. Tidak ada perubahan.

“Sampah berserakan. Fasilitasnya rusak. Dari dulu begini saja,” tegasnya.

Menurutnya, kondisi itu akibat kurangnya perhatian pengelolaan dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan. Di samping itu, masyarakat juga kurang perhatian dalam membantu memelihara taman.

“Kalau dinasnya membenahi sedangkan masyarakatnya merusak, sama saja,” tuturnya.

Kabid Taman dan Penerangan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, Supriadi mengatakan, beberapa taman kota sedang proses pembenahan. Diperkirakan pada 2021 akan tuntas. Secara keseluruhan ada 81 taman kota yang mereka kelola.

“Kami masih proses pembenahan dalam beberapa tahun terakhir ini. Ada beberapa titik taman yang sudah kami benahi. Untuk taman-taman yang belum terjamah, Insya Allah akan segera dibenahi,” katanya.

Pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk membenahi taman-taman kota secara merata. Namun, butuh kesediaan masyarakat untuk sama-sama menjaga taman-taman kota.

“Kami juga butuh masyarakat menjaga taman kota. Percuma kalau kami sudah membenahi, tapi masyarakat enggan merawatnya. Jadi, saya harap Dinas Kebersihan dan Pertamanan dengan masyatakat sama – sama bekerja sama,” pungkasnya. (finta rahyuni)