MEDAN, kaldera.id – Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, Muhammad Husni mengaku tidak mengingat jumlah pasti lampu jalan yang rusak saat ini. Untuk mengetahui jumlah pastinya harus membuka data terlebih dahulu.
Husni mengungkapkan, jumlah lampu jalan di Kota Medan sebanyak 83 ribu lebih. Keberadaan sudah berumur 10 tahun. Artinya, dari jumlah tersebut wajar ada yang rusak dan juga pencahayaanya mulai redup.
“Kami tetap melakukan pendataan. Untuk mengetahui jumlah yang rusak harus buka data dulu. Tidak ingat saya jumlah pastinya,” jelasnya saat ditemui kaldera.id di Lapangan Cadika Medan, Rabu (18/12/2019).
Dia mengungkapkan, pihaknya mulai melakukan perbaikan dengan cara mengganti bola lampu. Lampu yang dipasang jenis LED. Tujuannya untuk menghemat pembayaran. Pencahayaanya juga lebih terang. “Sudah 6000 lampu LED yang kami pasang,” tegasnya.
Dia menambahkan, dalam penanganan lampu jalan ini pembagian tugas dengan pihak PT PLN sudah jelas. Mereka melakukan perbaikan jaringan dan lampunya. Sedangkan menggunakan trafo tanggungjawab PLN. Dengan begitu masyarakat paham kemana harus melaporkan apabila ada persoalan di lapangan.
“Penanganan lampu jalan ini harus bertahap. Biaya yang dikeluarkan cukup besar. Mencapai triliunan. Ini butuh waktu panjang,” tambahnya. (reza sahab)
