Suasana evakuasi tahanan dari Rutan Klas II Kabanjahe, Rabu (12/2/2020).
Suasana di Rutan Klas II Kabanjahe, Rabu (12/2/2020).

MEDAN, kaldera.id – Pascarusuh seluruh warga binaan di Rutan Kabanjahe, Kabupaten Karo, dipindahkan ke berbagai rutan yang ada di Sumatera Utara. Mereka disebar ke Medan, Langkat, Binjai dan Sidikalang.

Informasi diperoleh kaldera.id, Kamis (13/2/2020) pemindahan warga binaan penghuni Rutan Kabanjahe dilakukan dinihari tadi. Mereka diboyong sebagian ke LP Narkoba Hinai Langkat, LP Tanjung Gusta Medan, LP Binjai, LP Sidikalang.

Semua diboyong dengan kendaraan tahanan dari sejumlah daerah yang diperintahkan menjemput dan mengantar para warga binaan.

Karopenmas Mabes Polri Brigjen Argo Yuwono mengatakan warga binaan yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht) bakal ditempatkan di rutan. Sementara yang belum inkracht atau proses hukum masih berjalan bakal ditempatkan di Polres dan Polsek. “Inkracht sebanyak 268 orang akan dipindahkan ke berbagai rutan di Sumatera Utara,” ucap Argo dilansir Antara.

“Kemudian ada 142 warga yang belum inkracht nanti dari hasil koordinasi akan dititipkan di rutan polres atau polsek di Sumut,” tambahnya.

Argo mengatakan sejauh ini pihaknya masih menyelidiki secara menyeluruh apa yang terjadi sehingga kerusuhan di Rutan Kabanjahe terjadi. Dia belum mau merinci lebih jauh.

Kerusuhan terjadi di Rutan Kabanjahe, Karo, Sumatera Utara pada Rabu kemarin (12/2). Beberapa ruangan dibakar warga binaan.Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, Jahari Sitepu mengatakan bahwa kerusuhan bermula ketika sipir melakukan razia. Ada narkoba dan ponsel yang disita.

Beberapa warga binaan yang terjaring razia lalu digelandang ke polsek setempat. Akan tetapi, razia itu menyulut emosi para warga binaan. Mereka mengamuk dan membakar sejumlah ruangan.

“Tidak terima mereka semua karena razia itu. Informasi yang saya dapat, yang terbakar itu ruangan administrasi,” jelasnya. Personel TNI dan Kepolisian lantas mendatangi Rutan Kabanjahe untuk mengondusifkan keadaan. Pemadam kebakaran pun dikirim untuk segera memadamkan. (f rozi)