PANYABUNGAN, kaldera.id – Angin puting beliung yang menyebabkan tiga tiang PLN tumbang di desa Aek Badak Kec. Sayur Matinggi Tapanuli Selatan mengakibatkan pemadaman dan mandegnya arus lalu lintas di jalan lintas Sumatera.
PLN baru berhasil memulihkan kondisi kelistrikan di daerah itu pada pk.22.00, Minggu (23/02/2020) malam. Manajer PLN ULP Panyabungan Razali Sahlan langsung mengucapkan terimakasih kepada seluruh tim terutama tim teknik ULP Panyabungan yang diwakilkan SPV Teknik Lucky Geno dan juga dukungan tim UP3 Padangsidimpuan yang dikomandoi Manajer Bagian Jaringan Rahmat Hidayat Harahap.
“Alhamdulillah setelah tim bekerjakeras sejak bencana itu datang, akhirnya malam ini kondisi kelistrikan kembali normal,” kata Razali Sahlan yang dihubungi malam ini.
Dia mengatakan akibat puting beliung tersebut satu tiang PLN patah dan tiga dalam kondisi retak. “Kami juga harus menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh masyarakat sekitar yang ikut membantu menangani bencana tersebut dan aktif bersama tim PLN hingga Minggu malam. Tentu kami juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.”
Selain itu, Razali Sahlan juga mengimbau kepada masyarakat terutama yang memiliki pohon mendekati jaringan PLN merelakannya dipotong atau dipangkas sesuai jarak aman dari jaringan sekitar tiga meter.
“Sebab jika angin kencang terjadi bisa saja menumbangkan pohon lalu menimpa jaringan PLN,” tuturnya. Dia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk menghindari bermain layangan di dekat jaringan. “Bukan saja menyebabkan gangguan listrik tapi juga membahayakan nyawa orangnya langsung,” kata Razali Sahlan.
PLN, kata dia, juga mengimbau agar masyarakat itdak memasang umbul-umbul, bendera, papan iklan atau reklame di dekat jaringan listrik. “Dengan begitu kita sudah sama-sama menjaga kehandalan listrik untuk memperkecil pemadaman.”
Dengan handalnya suplai listrik, kata dia, dapat meningkatkan kehidupan yang lebih baik sesuai slogan PLN electric for a better life.(armin nasution)