MEDAN, kaldera.id – Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution mengatakan pihaknya menyiapkan Rp100 miliar untuk penanganan virus Corona di Kota Medan.
Dana ini termasuk mengatasi dampak sosial terhadap masyarakat dari penyebaran virus. Di sisi lain, Merdeka Walk juga ditutup hingga 9 April 2020.
“Pemko Medan menyiapkan 8 mata anggaran sekitar Rp 100 miliar. Saya mau tanya juga, boleh tidak anggaran ini kami belikan beras untuk masyarakat yang terdampak secara sosial akibat virus ini,” kata Akhyar dalam rapat penanggulangan Virus Corona di Jalan Sudirman No 40, Senin (23/3/2020).
Menanggapi hal itu, Gubsu Edy Rahmayadi meminta Akhyar tidak terburu-buru mengambil kebijakan. Dia meminta Akhyar fokus pada menghambat penyebaran virus.
“Jangan loncat-loncat dulu ini, penanggulangan darurat itu perlakuannya adalah bertahap. Pelaksanaannya kalau sudah bersangkutan ini semua dengan pangan nanti ada perintahnya. Ikutin dulu ini. Hambat dulu virus ini. Beras sudah ada di Bulog itu,” tutur Edy.
Merdeka Walk Medan, Sumatera Utara, ditutup sementara bagi para pengunjung demi mencegah penyebaran virus Corona atau COVID-19. Namun, restoran yang ada di kawasan itu tetap buka untuk melayani makanan yang pesan-antar.
“Para pelanggan yang terhormat. Terhitung mulai tanggal 23 Maret hingga 9 April 2020, operasional Merdeka Walk, khususnya dine-in, sementara dihentikan.
Kecuali pesanan take-away baik langsung maupun melalui aplikasi online tetap beroperasi,” tulis spanduk yang dipasang pengelola Merdeka Walk.(finta rahyuni)