MEDAN, kaldera.id – Tim Pemantauan dan Pencegah Asmara Subuh Pemko Medan menemukan masih banyak supir truk dari luar kota yang tidak menggunakan masker. Hal ini saat dilakukan razia di Jalan Gagak Hitam, Sabtu (9/5/2020).
Sayangnya, meskipun tidak menggunakan masker, identitas supir tidak ditahan. Alasannya, apabila ditahan perjalanan mereka takut terganggu. Mengingat, kebanyakan membawa sayur dan buah.
“Sebetulnya kami ingin menahan KTP para pengemudi truk sesuai sanksi dalam Perwal No11/2020. Namun, khawatir penahanan KTP menyebabkan proses pengiriman barang yang mereka lakukan terganggu. Apalagi sebagian besar truk ini membawa buah dan sayuran. Selain memberikan masker, mereka kita ingatkan tentang wajib pakai masker saat memasuki Kota Medan. Jika kedapatan lagi dalam pemeriksaan berikuitnya, barulah kita tahan KTP pengemudi truk dari luar kota tersebut,” ungkap Kabag Tata Pemerintahan Setdako Medan, Ridho Nasution. (reza sahab)
