Pemerintah bersama Gugus Tugas Percepatan Penangan (GTPP) Covid-19 Kota Tanjungbalai siap menerima kedatangan para TKI dari Malaysia.
Pemerintah bersama Gugus Tugas Percepatan Penangan (GTPP) Covid-19 Kota Tanjungbalai siap menerima kedatangan para TKI dari Malaysia.

TANJUNGBALAI, kaldera.id – Sebanyak 440 TKI dari Malaysia secara bertahap akan mendarat di Teluk Nibung Tanjung Balai mulai Selasa (12/5/2020).

Melalui surat pemberitahuan pemulangan TKI ditandangani Wali Kota Tanjungbalai, pemulangan 440 TKI dijadwalkan dalam tiga tahap.

“150 orang pertama berangkat pada Selasa dan 150 orang lagi Jumat pekan ini. Sedangkan selebihnya di hari Senin pekan depan,” ujar Walikota Tanjung Balai HM Syahrial saat melihat kondisi dan kesiapan pelabuhan Teluk Nibung, Senin.

Syahrial menyebut, Pemerintah bersama Gugus Tugas Percepatan Penangan (GTPP) Covid-19 Kota Tanjungbalai telah siap menerima kedatangan para TKI dari Malaysia yang dijemput oleh Pemko Tanjungbalai.

Sejumlah sarana termasuk pelabuhan, posko karantina sementara hingga rumah sakit umum daerah juga sudah dipersiapkan.

“Kita sudah siap menyambut warga kita yang akan pulang dari Malaysia beberapa hari ke depan, semoga semuanya berjalan lancar dan aman,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, HM Syahrial juga menyempatkan berdiskusi dengan awak kapal yang berjumlah 10 orang dan petugas medis sebanyak tiga orang yang bertugas melakukan penjemputan dan dijadwalkan akan berangkat menuju Port Klang, Malaysia dengan menggunakan kapal motor ferry Jet Star.

Setelah melihat kesiapan pelabuhan, HM Syahrial pun lanjut memeriksa kondisi RSUD dr Tengku Mansyur, dan melanjutkan kunjungan ke Posko Karantina yang berlokasi di Gor Mini, Kelurahan Sei Raja, Kecamatan Sei Tualang Raso.

Di lokasi itu nantinya para TKI langsung diperiksa petugas Karantina Kesehatan sebelum dipindahkan ke Posko Karantina Sementara.

Ia pun berharap para TKI pulang dalam kondisi sehat dan sampai ke daerah dengan selamat.

“Mari kita doakan mereka tiba dalam keadaan sehat, usai menjalani karantina dan bisa kumpul dengan keluarganya,” harapnya. (finta rahyuni)