MEDAN, kaldera.id – Kekejaman pelaku curanmor ES, 24, terhenti setelah tewas ditembak Tekab Satreskrim Polrestabes Medan dan Tekab Polsek Medan Kota dalam penyergapan di Jalan Tengku Amir Hamzah, Kelurahan Jati Utomo, Kota Binjai.
Pelaku terlibat dalam aksi curanmor di rumah seorang dokter gigi di Jalan HM Jhoni pada medio April lalu. ES, merupakan warga Jalan Tangkul I, Medan berperan sebagai joki sambil melihat situasi sekitar. Penangkapan ini juga pengembangan dari komplotannya RA, 27, yang juga tewas diterjang timah panas.
“Tersangka ES ini masih satu komplotan dengan tersangka RA, 27, yang juga ditembak mati sebelumnya oleh Tekab Sat Reskrim Polrestabes Medan,” ungkap Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Johnny Edizon Isir saat merilis kasus ini di Polsek Medan Kota, Jumat (15/5).
Didampingi Kapolsek Medan Kota, Kompol M Rikki Ramadhan dan Kanit Reskrim, Iptu Ainul Yaqin, Edizon menjelaskan, penangkapan ES sendiri setelah dari hasil rekaman CCTV dan melakukan penyelidikan tim mendapat informasi keberadaannya terdeteksi di Binjai.
Tim pun bergerak ke lokasi, dan meringkus tersangka. Namun, tersangka melakukan perlawanan dan membahayakan keselamatan petugas. Tak mau ambil risiko, petugas memberikan tindakan tegas, keras dan terukur terhadap tersangka.
Meski sempat dilarikan ke RS Bhayangkara namun nyawa tersangka tak terselamatkan. “Selain mengamankan tersangka, tim juga berhasil mengamankan seorang penadah dan barang bukti berupa, 1 unit sepeda motor, 1 unit helm, 1 kunci letter T dan sebilah pisau,” jelasnya.
Edizon menegaskan, pihaknya tak berhenti melakukan pengejaran kepada para pelaku kejahatan baik pelaku, curanmor, jambret, begal dan geng motor. Bahkan, pihaknya juga tak segan memberikan tindakan tegas, keras dan terukur kepada para pelaku kejahatan. (Haris)