MEDAN, kaldera.id- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengaku masih mempertimbangkan bakal calon walikota dan wakil walikota yang akan diusung di Pilkada Medan 2020.
Sekretaris DPD PDIP Sumatera Utara (Sumut), Soetarto mengatakan kemungkinan pengumuman bakal calon jagoan PDIP di kabupaten/kota lainnya akan diumumkan pada akhir bulan Juli 2020 ini. Ia pun mengatakan Akhyar dan Booby yang merupakan kader partai mempunyai peluang yang sama di pilkada nantinya.
“Kabupaten/kota yang lain akan menunggu di gelombang selanjutnya, diperkirakan di akhir Juli ini. Untuk Medan masih di godok dan masih dipertimbangkan di DPP. Terkait Boby dan Akhyar yang merupakan kader partai mempunyai peluang yang sama” ujarnya kepada wartawan, Jumat (17/7/2020).
Untuk itu, Soetarto meminta seluruh kader tetap sabar dalam menunggu keputusan DPP partai dan tetap solid dalam memenangkan pilkada serentak di 23 kabupaten/kota di Sumut.
Seperti diketahui, Akhyar kini sudah mengantongi dukungan dua parpol, yang pertama Partai Demokrat. Dengan koalisi dua parpol ini, maka Akhyar mengantongi 11 kursi di DPRD ( PKS 7 dan Demokrat 4), sudah melebihi syarat minimal (10 kursi) untuk maju sebagai calon Wali Kota Medan. Sama halnya dengan Bobby yang saat ini juga sudah mengantongi dukungan dari partai Golkar dan Nasdem yang masing-masing empat kursi.
Diketahui sebelumnya, DPP PDIP hari ini mengumumkan 45 bakal calon (balon) yang akan diusung di Pilkada serentak 2020. Pada pengumuman secara virtual tersebut, dua diantaranya dari Sumut yaitu Kabupaten Serang Bedagai dan Kota Pematang Siantar.
Di kabupaten Serdang Bedagai, PDIP mengusung nama Darma Wijaya sebagai Calon Bupati dan Adlin Umar Yusri Tambunan sebagai Calon Wakil Bupati.
Sementara itu, untuk di Kota Pematang Siantar nama Asner Silalahi dipilih menjadi Calon Walikota dan Susanti Dewayani sebagai Calon Wakil Walikota.
Soetarto menyebut, balon tersebut mempunyai elektabilitas yang tinggi dan bisa membela kepentingan masyarakat. (finta rahyuni)