Calon Wakil Walikota nomor urut 1, Salman Alfarisi memberikan paparan tentang zakat
Calon Wakil Walikota nomor urut 1, Salman Alfarisi memberikan paparan tentang zakat.

MEDAN, kaldera.id – Forum Zakat (FoZ) Sumatera Utara menggelar diskusi terkait zakat di Kota Medan.

Acara yang beragendakan Sumatera Utara Leaders Talk, Cakap Cakap Bareng Calon Pemimpin Kota Medan Pandangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Medan Terhadap Optimalisasi ZIS WAF dan Pemberdayaan ZIS WIAF di Kota Medan digelar di Hotel Grandika Setiabudi, Medan, Rabu, (4/11/2020).

Hadir dalam kesempatan tersebut Calon Wakil Walikota Medan, nomor urut 1, Salman Alfarisi, Ikrimah Hamidy selaku juru bicara pasangan calon nomor urut 2, Bobby-Aulia, pengurus FoZ Sumut dan sejumlah pengurus lembaga zakat di Sumatera Utara.

Dalam sambutannya, Ketua FoZ Sumut, Munawar mengatakan jika bicara potensi zakat di Medan, sangat disayangkan calon pemimpin tidak hadir dalam acara ini. “Jika bicara potensi zakat di Kota Medan hari ini, maka sangat disayangkan calon pemimpin Kota Medan tidak hadir dalam acara ini,” ucapnya.

Munawar juga mengatakan, acara hari ini bukan semata ingin mendengarkan masing-masing calon dalam berbicara persoalan zakat, melainkan lembaga-lembaga zakat ingin bersinergi kedepannya.

“Kita menyadari penghimpunan zakat di Sumatera Utara dan Medan itu masih rendah. Untuk itu dengan kepemimpinan kedepan harapannya bisa mengkampanyekan dengan masif,” tegasnya.

FoZ Gelar Diskusi Terkait Zakat

Dalam kesempatan tersebut, Calon Wakil Walikota Medan, Salman Alfarisi mengatakan, komitmennya untuk bekerjasama dengan seluruh lembaga-lembaga zakat dalam menghimpun potensi pajak di masyarakat.

“Jika saya terpilih nanti, saya siap bekerjasama dengan seluruh lembaga dan lembaga zakat. Sehingga lembaga zakat bisa dihormati masyarakat,” ucap Salman seraya mengatakan jika diamanahkan nantinya ia siap mengkampanyekan zakat ini ke masjid-masjid dan ke masyarakat.

Salman mengatakan, lembaga-lembaga zakat harus menjadi duta-duta pemerintah dalam menghimpun zakat di masyarakat.

“Kita juga melihat, zakat masih banyak disalurkan secara personal. Dan kita sangat berharap lembaga-lembaga zakat ini bisa menjadi duta pemerintah,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, FoZ Sumut menyampaikan ketertarikan dengan gagasan yang disampaikan paslon nomor urut 1. “Terus terang kita sangat tertarik dengan komitmen paslon 1 yang siap menjadi buzzer zakat dengan mengkampanyekan ke mesjid-mesjid dan masyarakat,” jelasnya.(reza sahab)