MEDAN, kaldera.id – SM Amin adalah sosok pemuda kelahiran Tanah Rencong yang terlibat di dalam persiapan ikrar Sumpah Pemuda sebagai hasil Kongres Pemuda II. Nama aslinya Kreung Raba Nasution. Lantas kenapa jadi Sutan Muhammad Amin Nasution?
Dilansir berbagai sumber, Sutan Muhammad Amin Nasution memiliki nama kecil sebagai Krueng Raba Nasution. Nama kecil itu disematkan karena dia lahir di perkampungan yang dialiri oleh sungai yang bernama Krueng Raba, di Lhoknga, Aceh Besar, pada 22 Februari 1904.
Tapi kemudian nama tersebut berganti. Hal itu terjadi saat dia menempuh pendidikan di Sekolah Hukum Belanda di Batavia pada 1933. Dia meminta pihak sekolah untuk menambahkan nama gelar Sutan Muhammad Amin di ijazahnya.
Dilansir jantungmelayu.com, peristiwa ini sempat menimbulkan ketegangan antara SM Amin dan ayahnya. Sebab seyogianya, dia sudah disiapkan gelar Mangaraja Gunung Baringin, sesuai adat masyarakat Tapanuli Bagian Selatan dan Mandailing. Tapi Sang ayah kemudian bisa menerimanya. Jadilah SM Amin seperti yang dikenal sekarang.
Sepak terjang SM Amin bagi bangsa ini memang sederas aliran sungai Krueng Raba itu. Dia menjadi salah satu tokoh pemuda di Sumpah Pemuda 1928.
Lalu ia juga terlibat aktif dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Akhirnya ia dipercaya Presiden Soekarno menjadi Gubernur Sumatera Utara dan Gubernur Riau yang pertama saat dua provinsi itu dibentuk di masanya. Kini ia akan diberikan gelar Pahlawan Nasional. Selamat SM Amin Kreung Raba Nasution.(f rozi)