PATUMBAK, kaldera.id – Kesebelasan Saba Bangunan FC melaju ke babak perempatfinal (8 besar) Turnamen Patumbak 1 Cup yang berlangsung di lapangan Andespa Patumbak, Deli Serdang setelah mengandaskan Kesebelasan SMeCK Hooligans dengan skor meyakinkan 4-1 (2-0).

Pertandingan pada Sabtu (09/01/2021) baru dimulai oleh wasit di detik ke 30 Saba Bangunan menggetarkan jala gawang SMeCK Hooligans melalui salto Rio Syahputra Damanik.

Pertandingan jadi semakin menarik ketika kedua kesebelasan bermain terbuka dan saling serang. SMeCK Hooligans merupakan tim favorit yang diperkuat beberapa mantan pemain PSMS U-19 / U-21 dan PON Sumut.

Mencoba merangsek sisi tengah dan bawah lapangan Saba Bangunan yang juga dikawal ketat oleh beberapa pemain PON Sumut/ PSMS U-19/ PPLP Sumut dan Persib B.

Beberapa kali umpan crossing Ridho Kalfi dan Fahri Rozy mengancam gawang Saba Bangunan yang dikawal Ernesto Ganis Siregar yang bermain tenang dengan meninju atau menangkap bola yang mengarah ke gawangnya.

Menit ke 20 dari satu serangan yang dibangun melalui bola bola pendek disertai crossing, kali ini kesebelasan yang dilatih oleh Prof Fidel Ganis Siregar yang berlisensi C- AFC, menghunjamkan bola dengan persis menembus tiang atas gawang. Sampai turun minum skor 2-0 untuk Saba Bangunan.

Babak Kedua Diguyur Hujan

Babak ke 2 dibawah guyuran hujan pertandingan menjadi semakin seru dengan usaha usaha yang dilakukan SMeCK Hooligans melalui pemain pemain muda mereka yang kencang.

Saba Bangunan yang tetap melayani dengan permainan terbuka melalui sebuah umpan crossing dari sektor kanan gawang SMeCK, Achmad Yowanda berhasil melepaskan diri dari kawalan pemain belakang lawan dan langsung dengan tendangan kidal menambah skor untuk Saba Bangunan 3-0.

Menit ke 50 SMeCK mengganti penjaga gawangnya. Tak lama setelahnya kembali Achmad Yowanda menambah gol bagi Saba Bangunan 4-0 melalui sebuah tendangan bebas yang sempat ditahan oleh kiper namun bola meluncur melalui selangkangan dan masuk.

SMeCK mendapat dua peluang emas ketika Ardi Putra Mulia mengambil tendangan bebas dan Axel melakukan Solo Run, namun kedua peluang berhasil ditinju sambil terbang dan ditangkap oleh Ernesto Ganis Siregar.

Saba Bangunan mulai melakukan beberapa penggantian, seluruh pemain cadangan dimasukkan Yusril Harahap, Muhammad Ubaid, Fachri Husaini Harahap, Rivaldo Enero Pakpahan.

Bermain sedikit kendor justru membuat malapetaka bagi Saba Bangunan ketika Kurniadi Trisakti yang menggantikan Adek Ramadhan dihadiahi kartu merah oleh Wasit karena dianggap terlalu keras melakukan pelanggaran terhadap Hernanto.

Bermain hanya 10 orang membuat Saba Bangunan lalai menjaga Randika yang menerima crossing tendangan bebas dari Hernanto langsung mengepalai bola dan masuk.

Menjelang 10 menit pertandingan usai kembali kesilapan pemain bawah Saba Bangunan yang melakukan handsball di kotak penalti membuat SMeCK mendapat hadiah penalti dan langsung dialgojoi pemain paling senior SMeCK Hooligans mantan PSMS U-21 Ardi Putra Mulia.

Gagalkan Penalti Lawan

Namun kembali lagi penalti tersebut berhasil digagalkan oleh penjaga gawang berdarah Paluta yang juga memperkuat tim PON Sumut di Porwil Bengkulu Ernesto Ganis Siregar.

Sampai wasit meniup peluit akhir skor tidak berobah tetap 4-1 untuk kemenangan Kesebelasan yang bermarkas di Jalan Nagasati Ujung Gunung Tua, Kabupaten Padanglawas Utara itu.

Jadwal pertandingan berikutnya dan siapa yang akan menjadi lawan Saba Bangunan di 8 besar masih menunggu hasil pertandingan lainnya.(rel/mustivan mahardhika)