MEDAN, kaldera.id – Kepala Zeni Kodam Kasuari, Papua Barat, Letkol CZI Dr Safril Hidayat, wafat, Selasa (12/1/2021). Syafril yang baru bertugas 7 bulan di Kodam Kasuari, merupakan perwira menengah TNI asal Kota Medan.
Informasi diperoleh kaldera.id, Safril awalnya merasa tidak enak badan dan minta dipijat oleh ajudan. Berselang lima menit, Safril mengalami kejang dan langsung tak sadarkan diri.
Kemudian diboyong ke RS DMC Manokwari. Tapi kemudian dinyatakan meninggal dunia jam 16.18 WIT. Selama dinas di Kodam XVIII/Ksr selama 7 bulan tidak ada riwayat berobat di poli maupun IGD RS Tk IV Dimara, kesdan XVIII/Ksr. Jadi diduga meninggal akibat serangan jantung mendadak.
“Informasi dari isteri almarhum, jenazah akan dibawa ke Bandung,” ujar M Yusuf, salah seorang sahabat almarhum semasa sekolah.
Alumni SMA 10/11 Medan, Lulusan Berprestasi Akabri 1995
Dr Safril merupakan alumni SMAN 10 Medan tahun 1992. Kemudian, dia melanjutkan ke Akademi Militer (AKABRI) dan lulus pada 1995. Pada tahun itu, dia merupakan salah satu lulusan Akmil TNI AD berprestasi dari Kecabangan Zeni dan menerima Penghargaan Adi Tanggap dari Kasad Jenderal TNI R Hartono.
Selain Safril, peraih penghargaan di angkatan itu adalah Kolonel Inf Teguh Puji Raharjo (Penghargaan Tri Sakti Wiratama dan Adi Tanggap, sekarang di Seskoad), Kolonel Cpl Hezron Herman (Penghargaan Adi Tanggap, sekarang Kapaldam XVII/Cenderawasih). Di angkatan 1995 ini, Kolonel Inf Djon Afriandi (sekarang Koorspri Kasad), adalah peraih Adhi Makayasa.
Dr. Safril Diangkat Menjadi Kazidam
Sebelum diangkat menjadi Kazidam XVIII/Kasuari Papua Barat, Safril adalah Dosen pada Program Studi Strategi Pertahanan Darat, Universitas Pertahanan.
Letkol Czi Dr Safril Hidayat juga pernah menempuh studi di Engineer Captain Career Course USA, misi PBB di Bosnia and Herzegovina, serta pertukaran perwira di Singapura dan Australia.
Selain pendidikan militer Safril juga merupakan alumni Defense Services Staff College dan University of Madras (M.Sc bidang Defence and Strategic Studies). Kemudian pada 2016, ia menyelesaikan Doktoral di Universitas Padjadjaran dalam Ilmu Hubungan Internasional.
Safril juga aktif meneliti dan menulis puluhan jurnal ilmiah dan buku. Safril merupakan penulis buku “Zeni Angkatan Darat. Perjalanan Pengabdian Tanpa Akhir” yang diterbitkan Direktorat Zeni pada 2019. Selamat jalan Bang Safril. (f rozi)