MEDAN, kaldera.id- Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi masih enggan berkomentar banyak terkait kebocoran gas milik PT SMGP (Sorik Marapi Gheotermal Power) di Mandailing Natal (Madina). Namun, Edy menyebut sudah mengirimkan tim ke lokasi kejadian.
“Ada tim yang sedang melihat kesana,” ujar Edy kepada wartawan di rumah dinasnya, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Selasa (26/1/2021).
Edy sendiri tidak merinci siapa saja yang diberangkat ke lokasi. Namun katanya, tim yang diturunkan akan mengkaji penyebab gas yang sudah menewaskan 5 warga itu bocor. “Mereka berangkat kesana apa sebenarnya yang terjadi. Sehingga saya belum jawab, bisa nanti salah jawabannya,” jelas Edy.
Kebocoran gas milik PT SMGP yang terjadi pada Senin (25/1/2021) ini setidaknya sudah menewaskan lima orang warga di Kabupaten Madina akibat keracunan. Mereka adalah Suratmi (46), Kaila Zahra (5), Yusniar (3), Syahrani (14) dan Dahni. (finta rahyuni)