Anggota Komisi III DPR RI, Romo Muhammad Syafi'i memposting sebuah tulisan di akun Instagramnya @romo.syafii yang mengkritisi kebijakan yang dilakukan Bobby Nasution selaku Walikota Medan.
Anggota Komisi III DPR RI, Romo Muhammad Syafi'i memposting sebuah tulisan di akun Instagramnya @romo.syafii yang mengkritisi kebijakan yang dilakukan Bobby Nasution selaku Walikota Medan.

MEDAN, kaldera.id- Anggota Komisi III DPR RI, Romo Muhammad Syafi’i memposting sebuah tulisan di akun Instagramnya @romo.syafii yang mengkritisi kebijakan yang dilakukan Bobby Nasution selaku Walikota Medan.

Postingan yang diunggahnya, Senin (26/4/2021) itu diberi judul “Ternyata Bobby sudah “KETULARAN KEBIASAAN BERBOHONG”. Postingan itu sudah disukai oleh 1.092 orang dan sudah menuai 103 komentar. Bahkan Bobby juga ikut mengomentari postingan itu.

Ada beberapa poin yang dimaksud oleh politisi Gerindra itu terkait kebiasaan berbohong yang di alamatkannya kepada Menantu Presiden Joko Widodo itu.

Pertama, Romo menyinggung soal pencopotan Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Edwin Effendi. “Katanya telah mengingatkan berkali-kali Kadis soal Covid-19, padahal itu tidak dilakukannya apalagi dia baru saja menjabat,” tulis Romo dalam postingannya.

Selain itu, ia juga menyebut Bobby telah memperburuk kondisi Covid-19 di Kota Medan. Dimana dikatakannya, sebelum Bobby menjadi Walikota, Kota Medan sedang menuju ke Zona Hijau penyebaran Covid-19.

Namun hal itu, menurut Romo digagalkan oleh Bobby melalui sejumlah kerumunan seperti saat masa kampanye Walikota Medan dan kerumunan di Kesawan City Walk yang tak juga kunjung bisa diatasi. Hal inilah menurut Romo yang membuat Kota Medan kini ada di zona oranye.

Postingan Romo itu lalu dikomentari oleh Bobby Nasution melalui akun Instagramnya @bobbynst. Bobby mengatakan, pencopotan Kadis Kesehatan itu tidak dilakukannya dengan sembarangan tapi sudah melalui alur yang tepat. Pencopotan itu juga kata Bobby karena Kadis Kesehatan dianggap tidak mampu mengatasi Covid-19 di Kota Medan.

“Saya tau pak Kadis Kesehatan yang saya berhentikan merupakan besan dari bapak Romo tapi ini sudah ada dasarnya dari inspektorat Kota Medan. Dan ini merupakan upaya untuk saya untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kota Medan melalui perangkat saya yang mau dan bisa bekerjasama. Terimakasih bapak Romo yang terhormat,” balas Bobby. (finta rahyuni)