BINJAI, kaldera.id- Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri juga mengamankan seorang pria berinisial DI di Jalan Kol Yos Sudarso, Gang Aisyah, Lingkungan IX Kelurahan Cengkeh Turi, Kecamatan Binjai Utara, Jumat (13/8/2021) siang sekira pukul 11.34 WIB.
DI diamankan karena diduga berkaitan dengan Kotak Amal Laz Aba di Kota Binjai.
Usai berhasil mengamankan terduga teroris DI, selanjutnya sekira pukul 12.05 Wib, Tim Densus 88 Mabes Polri melakukan penggeledahan dikediaman DI.
Penangkapan terduga teroris di Jalan Kol Yos Sudarso, Gang Aisyah, Lingkungan IX Kelurahan Cengkeh Turi, dibenarkan oleh Camat Binjai Utara Adri Rivanto.
“Benar, sebelum Sholat Jumat tadi ada penangkapan terduga teroris di Jalan Kolonel Yos Sudarso, Kecamatan Binjai Utara,” ungkap Adri Rivanto.
Berdasarkan informasi yang diterima awak media, dalam penggeledahan yang dilakukan dikediaman Dudi Iskandar, Personil Densus 88 Mabes Polri berhasil menemukan beberapa barang bukti.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan adalah, 7 buah buku berjudul : Zionis & Syiah (1 buku), Suara Syam (1 buku), Mewaspadai penyimpangan Neo Murji”ah (1 buku), Membongkar kesesatan Gafatar (1 buku), Sehat dan Kaya dengan sedekah (3 buku).
Barang bukti lainnya yaitu, 1 unit Buku Tabungan Bank Mandiri Syariah, 1 unit ATM Bank Mandiri Syariah, 1 unit Kartu NPWP, 2 Unit Hand Phone masing masing 1 HP merk Nokia, 1 HP Android, 1 Sertifikat Wakaf Tunai Program Sejuta Donatur untuk Ponpes Tahfiz Alquran Al Huda Gratis, 1 berkas Copy bertuliskan Arab, 1 KTP, 1 Lembar Foto Copy KTP atasnama Dudi Iskandar, 1 Kartu Umroh dan Haji Plus (Tawassu) dan 1 Kartu BSM.
Proses Introgasi
Hingga pukul 12.56 WIB, DI masih dalam proses Introgasi oleh Tim Den 88 Anti Teror Mababes Polri.
Akhirnya, sekira Pukul 13.15 WIB, terduga teroris yang berhasil diamankan tersebut dibawa ke Polda Sumut oleh Tim Densus 88 Anti Teror dan Personil Sat Reskrim Polres Binjai untuk dilakukan pengembangan.
Menurut informasi yang beredar, penangkapan terduga teroris merupakan pengembangan dari pengamanan terduga teroris lainnya yang berhasil diamankan sebelumnya. (finta rahyuni)