Pandemi akibat Covid-19 yang terjadi di Indonesia, khususnya Kota Medan sangat mempengaruhi berbagai sektor, termasuk industri kreatif.
Pandemi akibat Covid-19 yang terjadi di Indonesia, khususnya Kota Medan sangat mempengaruhi berbagai sektor, termasuk industri kreatif.

MEDAN, kaldera.id – Pandemi akibat Covid-19 yang terjadi di Indonesia, khususnya Kota Medan sangat mempengaruhi berbagai sektor, termasuk industri kreatif.

Pembatasan kegiatan yang berhubungan dengan profesi kerja menyebabkan musisi di Medan kesulitan memenuhi kebutuhan hidup sehari -hari. Musisi nyaris kehilangan mata pencaharian utama.

Kondisi ini menjadi perhatian pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Medan hasil diskusi dengan sejumlah kelompok musisi lokal Kota Medan yang selama ini sering tampil di panggung cafe atau pertunjukan lain.

“Mereka curhat, mengadukan ke kami soal kondisi ekonomi keluarga imbas pandemi Covid-19 ini. Pada dasarnya mereka kesulitan karena sudah sangat terbatasnya kesempatan tampil di panggung-panggung. Padahal itu mata pencaharian utama mereka,” ungkap Ketua SMSI Kota Medan, Bobby O Zulkarnain didampingi Sekretaris Budi Dharma kepada media, Sabtu (28/08/2021).

Atas kondisi tersebut, kata Bobby, pihaknya terpanggil untuk membantu dengan memfasilitasi kegiatan mengamen di persimpangan Jalan Raden Saleh depan Aston yang rencananya dimulai Rabu mendatang.

Budi Dharma yang juga Ketua Panggung Musisi Medan menambahkan, kegiatan tersebut tetap akan mematuhi protokol kesehatan dan aturan lain yang berlaku.

“Tentunya kami akan berkoordinasi dengan aparat terkait seperti dengan Polrestabes Medan. Kami melayangkan surat resmi untuk perizinannya. Kami meyakini kegiatan ini akan berjalan tertib dan tidak akan mengganggu masyarakat terutama pengguna jalan,” katanya.

Selain itu, dengan dukungan media-media anggota SMSI, dia berharap akan mengabarkan citra baik kegiatan ini seraya memotivasi para musisi bahwa mereka masih punya tempat untuk berkarya.(efri)