Ketua PD Al Washliyah Medan Abdul Hafiz Harahap, memberikan sambutan dalam apel peringatan HUT ke 91 Al Washliyah di Medan, 30 November 2021.(ist)
Ketua PD Al Washliyah Medan Abdul Hafiz Harahap, memberikan sambutan dalam apel peringatan HUT ke 91 Al Washliyah di Medan, 30 November 2021.(ist)

MEDAN, kaldera.id – Seluruh kader Al Washliyah harus terus bekerja keras menghubungkan kebaikan bagi seluruh insan. Al Washliyah yang mengedepankan Islam yang moderat, sejak berdiri terbukti merekatkan dan mencerdaskan bangsa.

“Para pendahulu, pendiri dan ulama Al Washliyah telah memberikan contoh paripurna dalam pengabdian, baik kepada bangsa dan negara, masyarakat dan khususnya Islam,” kata Ketua Umum PB Al Washliyah KH Masyhuril Khamis dalam sambutannya pada peringatan HUT Al Washliyah ke 91 tahun, yang dibacakan Ketua PW Al Washliyah Sumatera Utara H. Dedi Iskandar Batubara pada apel HUT ke-91 tahun yang dilaksanakan Pengurus Daerah (PD) Al Washliyah Kota Medan,  Selasa, (30/11/2021) di Kantor PD Al Washliyah Kota Medan Kompleks Tasbih II Medan.

Para pendiri Al Washliyah memiliki keinginan untuk menghubungkan kepentingan insan dengan Allah SWT, rakyat dengan negaranya, dan sesama umat Islam, adalah cita-cita luhur yang harus terus dipertahankan dan dikembangkan.

“Soal nasionalisme, jauh sebelum Indonesia berdaulat, para ulama Al Washliyah telah mengeluarkan resolusi jihad melawan penjajah dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Buktinya, di awal Indonesia merdeka, Al Washliyah telah memiliki ratusan sekolah/madrasa sebagai wujud perjuangan mencerdaskan bangsa dan umat Islam,” ungkap Dedi Iskandar.

Lebih lanjut disampaikan bahwa slogan dan motto “Hiduplah Washliyah Zaman Berzaman” mengisyaratkan bagi seluruh kader Al Washliyah bahwa perjuangan tidak boleh berhenti. Slogan itu juga merupakan motivasi untuk terus menyingsingkan lengan baju, bekerja keras dan bekerja Ikhlas.

“Kalau kita ingin Al Washliyah terus hidup zaman berzaman,  maka tidak ada cara kecuali dengan bekerja keras dan meneruskan cita-cita para pendahulu dan pendiri Al Washliyah,” jelas Dedi Iskandar yang juga sebagai anggota DPD RI dari Sumatera Utara.

Sebelumnya Ketua PD Al Washliyah Kota Medan Abdul Hafiz Harahap pada kesempatan itu menyampaikan pesan yang sangat bernas dengan menukil QS As Shaf ayat 13 sebagai asas perjuangan Al Washliyah. Ia berharap itu diwujudkan dalam gerak langkah seluruh program dan kegiatan Al Washliyah.

Tugas Mulia Kader Al Washliyah

“Wabassyiril Mu’minin – dan berikan kabar gembira kepada seluruh kaum muslimin. Inilah sesungguhnya tugas mulia yang harus dilakukan oleh seluruh kader Al Washliyah,” ucap Abdul Hafiz Harahap.

Apapun aktifitas yang dilakukan para kader Al Washliyah, puncaknya adalah memberikan kabar gembira. Kabar gembira di seluruh segmen kehidupan, baik dalam beragama, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Pelaksanaan apel HUT Ke-91 tahun yang dilaksanakan PD Al Washliyah Kota Medan turut dihadiri Walikota Medan, Para Penasehat PD Al Washliyah Kota Medan,  mantan Ketua PD Al Washliyah Kota Medan,  seluruh Pengurus Al Washliyah Kota Medan, Organ Bagian dan lembaga, Pengurus Cabang Al Washliyah se Kota Medan, serta kader-kader Al Washliyah.

Pelaksanaan Apel HUT ke 91 tahun PD Al Washliyah Kota Medan berjalan dengan tertib dan khidmad serta tetap menerapkan  protokol kesehatan.

Dalam kesempatan itu, Sekretaris PD Al Washliyah Medan Hasanul Jihadi dan Bendahara, Fachroel Rozi juga menyematkan tanda mata berupa Bintang An Najah pada mantan Ketua PD Al Washliyah Medan, Yulizar Parlagutan Lubis dan Ketua PW Al Washliyah Sumut. Keduanya dinilai berdedikasi terbaik untuk kemajuan Al Washliyah.(efri surbakti)