LANGKAT, kaldera.id – Komunitas Kampung Sendiri bersama berbagai elemen seperti Kodim 0203/Lkt, Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser, River Schooll, Pesona Langkat, Orangutan Informasi Center, Pamah View dan Desa Telagah, melakukan penanaman pohon di buffer zone TNGL pada 10 Januari – 11 Januari 2022.
Penanaman Pohon Aren dan buah, yang dilaksanakan di Dusun Pamah Simelir, Desa Telagah, Kabupaten Langkat, merupakan bentuk kepedulian pemuda bagi keberlanjutan konservasi yang berada di kawasan tersebut.
“Dusun Pamah Simelir, Desa Telagah, merupakan kawasan Buffer Zone Taman Nasional Gunung Leuser, penanaman ini bertujuan agar pohon yang ditanam kelak dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai sumber ekonomi mereka,” ujar Bobi Septian, Kordinator Kampung Sendiri, dalam siaran pers yang diterima, Jumat (14/1/2021)
“Kami sengaja menanam pohon aren, karena memiliki banyak fungsi, bisa menghasilkan air nira, ijuk, lidih, gula merah, bahkan pohon aren merupakan pohon yang mampu menahan erosi, selama 2 hari kita telah melaksanakan penanaman bersama anak-anak sekolah dan pihak desa. Kita juga akan melakukan perawatan pohon yang ditaman,” katanya.
Bobi berharap, semua pihak dapat terlihat dalam upaya menjaga kawasan hutan yang berada di Desa Telagah, Kabupaten Langkat, baik itu masyarakat desa, perkotaan, pemerintah dan TNI.
Sementara Itu Dandim 0203/ Langkat Letkol Inf Wisnu Joko Saputro sangat mengapresiasi kegiatan penanaman pohon yang dilaksanakan oleh para pecinta lingkungan dalam upaya pelestarian hutan guna menunjang perekonomian masyarakat dan sungai yang dilakukan di Dusun Pamah Simelir.
“Sebagai penopang paru-paru dunia, kita harus selalu melakukan pelestarian dan menjaga hutan kita. Kami akan berusaha untuk membantu dalam menjaga melestarikan alam desa ini dan mudah mudahan bisa kita adakan TMMD didesa ini tahun depan,” terangnya.
Sementara itu Kepala Seksi V Bahorok Balai Besar Tanam Nasional Gunung Leuser, diwakili Kepala Resort Bekancan John Purba Mengatakan Bahwa apa yang dilakukan Kampung Sendiri dan kawan – kawan merupakan program yang sangat baik.
“Dimana target penanaman pohon aren yang di tanam dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai perekonomian, tanpa melakukan perambahan kawasan hutan,” tutupnya.(efri/red)