HKTI Sumut Sinergi Dengan BPTP Naikkan Produksi Padi Sumut

HKTI Sumatera Utara menjalin kerjasama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumut untuk menaikkan produksi padi di Sumut.
HKTI Sumatera Utara menjalin kerjasama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumut untuk menaikkan produksi padi di Sumut.

MEDAN, kaldera.id- HKTI Sumatera Utara menjalin kerjasama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumut untuk menaikkan produksi padi di Sumut.

Hal itu disampaikan Ketua HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) Sumut Gus Irawan Pasaribu setelah mendengar sambutan Kepala BPTP Sumut Khadijah EL Ramija yang melakukan pemaparan berbagai kinerja bidang pengembangan teknologi dari sisi budidaya dan pengembangan teknologi benih tanaman yang telah dilakukan dan menyambut baik dari kerjasama berbagai kegiatan yang akan dijalankan untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Sumut.

Dalam sambutannya, Senin (3/01/2022), Gus Irawan Pasaribu menyampaikan program BPTP sejauh ini sudah baik dan keberadaan BPTP harus dirasakan petani secara luas untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

“Kami HKTI Sumut apresiasi kinerja BPTP Sumut dalam pengembangan teknologi budidaya pertanian dan pengembangan benih berbagai produk tanaman pangan dan hortikultura, oleh karenanya kami siap bersinergi bersama BPTP yang telah melakukan pengembangan produksi padi mencapai 8-9 ton/hektar,” ungkap Gus Irawan.

Rata-rata produksi petani di Sumut

Anggota Komisi XI DPR RI ini juga menambahkan sejauh ini rata-rata produksi petani di Sumut sekitatr 5 ton per hektar, oleh karenanya dengan penggunaan teknologi yang dimiliki BPTP dapat meningkatkan produksi padi petani di Sumut.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pemuda Tani Sumut Muhammad Fadly Abdina menyampaikan sinergitas yang dapat dibangun para pihak ialah pengembangan tenaga penyuluh pertanian dan penangan pasca panen.

“Saat ini HKTI dan Pemuda Tani Sumut telah menjalankan berbagai program bersama petani, diantaranya program pemberdayaan petani yang dimulai dari memfasilitasi akses pembiayaan, penyuluhan, akses jaminan risiko, dan akses pasar. Dengan adanya keterlibatan BPTP Sumut akan dapat meningkatkan kekuatan dari sisi penyuluhan dan penanganan pasca panen dari setiap program yang dijalankan oleh HKTI maupun Pemuda Tani Sumut,” tutur Fadly Abdina.

Kegiatan ini juga dihadiri Ketua Penasehat HKTI Sumut Prof. Djohar Ari n Husin, Ketua Penyuluh Pertanian Soekirman, Sekretaris HKTI/PTI Sumut Muhammad Syah, pengurus HKTI dan Pemuda Tani Sumut antara lain Alqomari, Reza Andika, Ovie Johan dan Azam Azizi, serta sejumlah Staf BPTP Sumut. (rel/arn)