MEDAN, kaldera.id – Walikota Medan, Bobby Nasution mengungkapkan, pihaknya terus berupaya membantu pelaku UMKM Kota Medan untuk naik kelas.
Selain membuka ruang dan wadah bagi para entrepreneur, pelaku usaha, seni dan karya lainnya juga mendukung tumbuh dan berkembangnya karya pelaku-pelaku industri kreatif di kota ini.
Hal ini diungkapkan Bobby saat hadir dalam event Yasonna Mendengar di Andaliman Hall, Selasa (12/4/2022). Kegiatan itu diikuti puluhan pelaku UMKM dan industri kreatif Kota Medan.
“Salah satu upaya kita mendukung para pelaku industri kreatif seperti seni dan budaya, kita akan bangun Taman Budaya Medan. Insya Allah, nanti bisa dijadikan tempat untuk berdiskusi dan menampilkan berbagai kegiatan. Mudah-mudahan, berbagai komunitas yang ada bisa membangkitkan lagi ruh Taman Budaya,” ungkapnya.
Dalam acara yang digelar Kemenkumham RI melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) ini, Bobby Nasution mengakui, di Kota Medan banyak terdapat anak-anak muda berprestasi yang kreatif dan inovatif lewat ide dan karyanya masing-masing. Hanya saja, salah satu kendala yang dihadapi adalah kurangnya even yang menjadi wadah untuk mempromosikan karya tersebut.
“Nah, buat kawan-kawan, kami mohon bersabar. Kita tahu, aktifitas kita sempat terbatas karena kondisi pandemi. Maka, event-event berskala besar pun dibatasi. Tapi, saat ini kita tengah mempersiapkan Pos Bloc di Kantor Pos Medan. Nantinya, di sana akan menjadi ruang kreatif publik baru Kota Medan. Semoga bisa menjadi wadah bagi kawan-kawan mengembangkan kreatifitasnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Menkumham, Yasonna Laoly mengimbau para pelaku usaha, industri dan komunitas kreatif untuk melindungi hasil ide, karya dan kreatifitasnya lewat hak cipta. “Negara ini, termasuk Kota Medan, memiliki banyak orang-orang kreatif dengan segudang kreatifitasnya. Semua itu adalah jenis kekayaan intelektual. Maka, lindungi karya kita dengan hak cipta sehingga memiliki HAKI yang diakui,” pesan Yasonna.(reza)