MEDAN, kaldera.id – Sekelompok masyarakat Kecamatan Medan Belawan menolak pembangunan tanggul rob.
Berdasarkan informasi didapat, penolakan tersebut dikarenakan warga lebih direlokasi. Sebab, pembangunan ditakutkan sia-sia. Sebab, kawasan tersebut memang rawan banjir.
Menyikapi hal tersebut, Walikota Medan, agar warga kembali berembuk dalam satu pekan ini. Jika warga telah bersedia, maka awal Juli ini pembangunan segera dilakukan.
“Yang pasti pembangunan tanggul rob dilakukan untuk mengatasi persoalan banjir yang selama ini dikeluhkan warga. Yang pasti dalam pembangunan tanggul ini, Pemko Medan tidak mau mempersusah ataupun mengorbankan warganya,” ungkap Bobby ketika berdialog dengan warga Kecamatan Medan Utara, Selasa (21/6/2022).
Bobby mengungkapkan, apabila warga tidak setuju, maka pembangunan tanggul tidak akan dilakukan. “Untuk itu kita beri waktu seminggu apakah masyarakat setuju atau tidak dengan pembangunan tanggul. Apabila setuju, maka pembangunan akan kita mulai Juli 2022 ini,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Fraksi Hanura DPRD Medan, Hendra DS mengungkapkan, Seharusnya masyarakat mendukung penuh. Sebab, ini kesempatan emas. Sebab, pembangunan tersebut dinanti puluhan tahun.
“Ini sudah ada yang mau membangun kok ditolak. Saya kira masyarakat harus dukung penuh semangat,” kata Hendra.
Pria yang juga duduk di Komisi IV ini menambahkan, semangat Bobby Nasution membangun Medan Utara harus didukung. “Toh ini untuk kebaikan warga di Medan Utara terkhusus Belawan. Semangat Pak Wali untuk membangun utara harus didukung. Jangan sampai ada oknum yang mengompori warga hingga menolak pembangunan. Ini untuk hajat hidup orang banyak, bukan hanya segelintir. Saya harap pembangunan tersebut benar terealisasi. Nanti warga bisa langsung merasakan hasilnya,” pungkas Hendra DS.(reza)