MEDAN, kaldera.id – Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi PKS, Abdul Latief Lubis meyakini pembangunan di kawasan Medan Utara akan lebih significan tahun ini. Pasalnya, dari total APBD Kota Medan sebesar Rp6,37 triliun, Rp1 triliun dialokasikan ke kawasan Medan Utara, termasuk Kecamatan Medan Belawan.
Tidak hanya itu, di struktur anggaran P – APBD Kota Medan 2022, anggaran kelurahan di Kecamatan Medan Belawan ditambah Rp1 miliar.
“Ini bentuk perhatian Pemerintah Kota Medan dalam menghapuskan image (citra) Medan Belawan sebagai kecamatan kumuh dan lain sebagainya,” tegas dia.
Diketahui, kawasan pesisir Belawan dilanda sejumlah masalah sosial, di antaranya putus sekolah, perkawinan anak di bawah umur, peredaran narkoba, pencurian, prostitusi, tawuran, banjir rob dan tingginya angka stunting (kekerdilan).
Data Dinas Kesehatan Kota Medan menyebut stunting di Februari 2022 sebanyak 555 balita mengalami gizi kronis tersebar 63 kelurahan dan prevalensi tertinggi 106 balita di antaranya di Belawan Sicanang.
“Aksi program untuk peningkatan kesejahteraan akan dilakukan di Oktober tahun ini. Saat ini seluruh pemerintah, baik kota, provinsi maupun pusat serius membangkitkan ekonomi di Belawan,” tegas Latief merupakan politisi PKS Kota Medan ini.(reza)