MEDAN, kaldera.id – Ruas tol Trans Sumatera yang akan selesai bertambah jumlahnya. Kedua ruas tol tersebut adalah tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat dan Jalan Tol Indrapura-Kisaran.
Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat diproyeksikan mendukung konektivitas Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba. Hadirnya tol ini memangkas waktu tempuh menjadi 1,5 jam.
Selain itu, jalan tol ini juga akan terkoneksi dengan Pelabuhan Internasional Kuala Tanjung dan Industrial Estate. Harapannya akses pendistribusian logistik dari Medan ke kawasan industri sekitarnya hingga ke pelabuhan jadi semakin mudah.
Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat sepanjang 143 km ini terbagi menjadi 6 seksi. Seksi 1, yaitu Tebing Tinggi-Inderapura (20,40 km) progresnya sudah mencapai 94,79%. Diperkirakan konstruksinya selesai Desember mendatang sehingga siap dioperasikan.
Melansir situs resmi BPJT, Sabtu (12/11/2022), seksi 2 Inderapura – Kuala Tanjung (18,05 Km) progres telah mencapai 75,32%. Seksi 3 Tebing Tinggi – Serbelawan (30 Km) progres mencapai 64,62%, dan Junction Tebing Tinggi (7,07 Km) dengan progres mencapai 63,79% yang ditargetkan selesai konstruksinya pada awal tahun 2023.
Kemudian Seksi 4 Serbelawan – Pematang Siantar (28 km) dengan progres mencapai 57,03%. Seksi ini ditargetkan selesai konstruksinya pada pertengahan tahun 2023 mendatang. Ke-4 Seksi tersebut merupakan dukungan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Hutama Marga Waskita.
Sementara untuk Seksi 5 Pematang Siantar – Seribudolok (22,30 Km) dan Seksi 6 Seribudolok – Parapat (16,70 Km) yang saat ini masih dalam tahap persiapan. Untuk Seksi 1 4 merupakan dukungan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Hutama Marga Waskita dan Seksi 5 – 6 merupakan dukungan Pemerintah.
Sedangkan tol Indrapura-Kisaran memiliki 2 Seksi, yakni Seksi 1 Indrapura – Limapuluh sepanjang 15,60 Km dan Seksi 2 Limapuluh – Kisaran sepanjang 32,15 Km. Saat ini progres konstruksi keseluruhan telah mencapai 64,97% yang ditargetkan akan selesai pada tahun 2023 mendatang.
Jalan Tol Indrapura – Kisaran yang dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Hutama Karya (Persero) juga menjadi konektivitas pendukung antar wilayah dari Medan ke Kisaran maupun wilayah sekitarnya serta menghubungkan sentra-sentra produksi dan menjadi akses ke berbagai destinasi wisata yang ada di Sumatera Utara. (det)