MEDAN, kaldera.id – Walikota Medan, Bobby Afif Nasution melantik dan mengukuhkan 102 pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemko Medan di Halaman Tengah Kantor Walikota Medan, Senin (2/1/2023). Dari 102 pejabat yang dilantik dan dikukuhkan, empat diantaranya merupakan kepala dinas turun jabatan menjadi kepala bidang.
Keempatnya yakni, Arjuna Sembiring yang semula menjadi Kepala Dinas Kesbanglinmaspol menjadi Kepala Bidang Pengembangan Koleksi Layanan dan Konservasi Bahan Pustaka Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Medan.
Kemudian Albon Sidauruk yang semula menjadi Kepala Dinas P2K menjadi Kepala Bidang Pengelolaan dan Layanan Pemanfaatan Arsip Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Medan. Lalu Zulfansyah Ali Sahputra dari Kadis Lingkungan Hidup menjadi Kabid Sistem Informasi dan Perumusan Kebijakan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Medan. Terakhir, Parlindungan dari Kadis Perindustrian Kota Medan menjadi Kabid Pemerintahan Pengkajian Peraturan Inovasi dan Tekhnologi Badan Riset dan Inovasi Daerah Kota Medan (sebelumnya badan ini bernama Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Medan).
Sementara untuk pejabat eselon II yang dilantik antara lain, Feri Ichsan menjadi Asisten Administrasi Umum Setdako Medan. Kemudian Renward Parapat menjadi Kadis Pariwisata. Irwan Ritonga menjadi Kepala Kesbangpol Kota Medan. Sutan Tolang Lubis menjadi Kepala BKD dan PSDM Kota Medan. Laksamana Putra Siregar menjadi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan, dan lainnya.
Dalam arahannya, Walikota Medan mengungkapkan, seluruh pejabat yang baru dilantik dan dikukuhan inj dapat bekerjasama serta berkolaborasi guna menyelesaikan tugas yang telah diamanahkan kepada mereka hingga 2024. Semua target-target yang telah disepakati, tegasnya, harus dapat terwujud.
“Selesaikan semua tugas di dinasnya masing-masing. Begitu masa jabatan kami sebagai Walikota dan Wakil Walikota Medan berakhir di 2024, tugas pimpinan OPD juga harus selesai. Itu saja yang saya minta. Mulai saat ini, selesaikan semua tugas-tugas yang telah disepakati,” tegasnya.
Perlu dilakukan perbaikan di 2023
Dia juga mengungkapkan, para pejabat yang baru dilantik dan dikukuhkan ini memiliki catatan kebaikan maupun koreksi sehingga perlu dilakukan perbaikan di 2023. Termasuk, guna mewujudkan target-target yang telah disepakati bersama. Untuk mewujudkan hal itu, tentunya dibutuhkan tim yang kompak dan mau bekerja keras bersama.
“Saya minta pejabat yang baru dilantik dan dikukuhkan untuk memilih timnya, saya tidak akan melakukan intervensi. Silahkan pilih timnya masing-masing sehingga sisa waktu yang dua tahun ini dapat bekerja keras bersama-sama guna mewujudkan target yang telah ditetapkan tersebut,” paparnya.
Terakhir sebelum mengakhiri arahannya, orang nomor satu di Pemko Medan ini kembali mengingatkan kepada seluruh pejabat yang baru dilantik dan dikukuhkan agar tidak korupsi. “Jangan korupsi, sebab saya tidak pernah minta apapun. Jika ada yang mengaku-mengaku, segera sampaikan. Hilangkan budaya yang tidak baik tersebut. Anggaran yang kita kumpulkan dari masyarakat, harus digunakan untuk kepentingan masyarakat,” pungkasnya.(red)