MEDAN, kaldera.id – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi menegaskan, akan mencari oran-orang terbaik di Sumut untuk memimpin Bank Sumut ke depan.
“Kita akan mencari orang yang terbaik di Sumatra Utara ini, Siapapun,” ungkapnya kepada wartawan di Rumah Dinas Gubsu, Jalan Jenderal Sudirman, Kamis (5/1/2022).
Gubernur Edy mengatakan, saat ini Dirut Bank Sumut sedang diperiksa oleh inspektorat. Jika benar seperti yang dikabarkan, Edy mengaku tidak akan segan-segan melakukan pencopotan.
“Sedang diperiksa oleh inspektorat. Kalau ini benar-benar apa yang diisukan, semua itu benar, ya harus kita ganti,” kata Edy.
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi yang juga Pemegang Saham Pengendali PT Bank Sumut, mencopot Direktur Utama PT Bank Sumut, Rahmat Fadillah Pohan. Pencopotan itu terjadi Rabu, 4 Januari 2022. Persoalan mobile banking disebut jadi pemicunya.
Sebelumnya, informasi pemberhentian Dirut Bank Sumut ini menyeruak di kalangan karyawan Bank Sumut. Salah seorang karyawan bank daerah itu mengakui, pada kemarin sore, sejumlah karyawan dipanggil oleh pimpinan divisi masing-masing.
“Kami dipanggil pimpinan, dan disampaikan soal itu (pencopotan Dirut). Kami tidak lihat suratnya, hanya diberitahu lalu diminta kembali bekerja seperti biasa,” ujar salah seorang karyawan.
Sementara Staf Humas PT Bank Sumut, Rini, mengatakan pihaknya baru sebatas mendapat informasi tapi keputusan resminya belum dapat. “Masih menunggu keputusan resminya,” kata Rini.
Diketahui, proses pemberhentian Dirut PT Bank Sumut harus melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa. Gubsu adalah pemegang saham pengendali PT Bank Sumut.(reza/red)