MEDAN, kaldera.id – Gerakan Istiqomah Sedekah (GIS) yang merupakan salah satu wadah penerima dan penyalur sedekah dari masyarakat luas kembali melakukan agenda terakhir Ramadan.
GIS mengajak puluhan anak yatim berbelanja baju lebaran di salah satu pusat perbelanjaan di Medan.
“Alhamdulillah, hari ini adalah agenda terakhir kita menutup Ramadan tahun ini dengan membawa adik-adik untuk berbelanja baju lebaran seperti, tahun-tahun sebelumnya yang sudah kita lakukan,” jelas Muhammad Exsan Al Aqraby selaku Founder GIS, Senin (17/4/23).
Agenda berbelanja bersama anak yatim merupakan agenda setiap tahun yang sudah dilakukan lima tahun belakangan ini. “Kita sudah melakukan sebanyak 5 kali, setelah sempat berhenti di satu tahun semasa covid kemarin. Jadi, ini agendanya adalah yang ke lima. Insha Allah kita istiqomah. Untuk ke depan dalam memuliakan adik-adik kita ini,” tambahnya.
Dalam agenda berbelanja tersebut, seluruh anak dibebaskan dalam memilih baju yang mereka inginkan. “Kita membebaskan adik-adik ini memilih pakaian yang mereka sukai. Dengan begitu pakaian tersebut menjadi kesenangan mereka ketika memakainya. Tentunya mereka akan mendapatkan dampingan dari kakak-kakak srikandi kita agar bisa memberikan arahan kepada adik-adik semua,” jelasnya.
Tidak hanya berbelanja pakaian saja, ada juga kegiatan berselawat bersama. Sebelum berbelanja semua diberikan tasbih digital. Adik adik tersebut berbelanja sembari diarahkan sambil bershalawat.
Yang shalawatnya banyak akan mendapatkan hadiah kejutan.
“Selain berbelanja, akan mendapatkan bingkisan kecil lagi dari kami. Selain itu, bebas bermain di wahana permainan yang ada di pusat perbelanjaan ini. Kami tegaskan juga mereka yang dibawa berbelanja ini bukan berasal dari panti asuhan,” pungkasnya.
Seorang anak bernama Ralin merasa sangat senang bisa mengikuti kegiatan tersebut. “Sangat senang sekali, karena bisa berbelanja baju lebaran yang disukai, ” Katanya. Selain Ralin, seorang anak lainnya merasakan hal yang sama. “Kami dapat baju lebaran, selesai belanja kami dibawa bermain di tempat permainan,” sambung Wawa.
GIS yang beralamat di Jalan Puri No. 64 Kota Matsum II Medan sudah mulai dari 2017 memiliki kegiatan yang berfokus pada sedekah. Mulai dari sedekah nasi bungkus setiap Jumat setelah sholat Jumat.
Kemudian sedekah subuh, sedekah air bersih untuk mesjid yang belum ada air bersih nya untuk berwudhu’. Kemudian laundry gratis untuk keperluan masjid. GIS juga tidak ada bekerja sama dengan panti asuhan manapun. Artinya, tidak ada memiliki ketetapan kepada satu atau dua panti saja.
“Kami memberikan sedekah dengan cara mengumpulkan siapa saja yang kita anggap layak menerima. Untuk anak yatim, kita akan cari anak-anak ada di sekitar lingkungan ataupun anggota GIS sendiri” tambah Herlinda Chaniago selaku Ketua Gerakan Istiqomah Sedekah.
Untuk seluruh kegiatan yang dilakukan, GIS tidak atau belum memiliki donator secara tetap, hanya dari kawan-kawan ataupun masyarakat yang ingin memberikan bantuannya agar terlaksananya kegiatan yang memberikan manfaat kepada mereka yang membutuhkan.(reza/rel)
