Listrik padam (ilustrasi)
Listrik padam (ilustrasi)

 

MEDAN, kaldera.id – Anggota DPRD Medan dari Fraksi PAN, Sudari mengungkapkan, dirinya menerima keluhan dari warga Komplek Griya Martubung atas buruknya pelayanan diberikan manajemen PT PLN. Dimana, pemadaman listrik dilakukan dalam suasana lebaran.

Pemadaman tidak hanya sekali, tapi juga berkali kali. Bahkan, tidak hanya dalam suasana lebaran semata, tapi juga saat Ramadan kemarin.

“Baru saja listrik padam kembali terjadi. Padamnya sampai satu jam lebih. Kali ini di sebagian komplek Griya Martubung. Saya dapat laporan dari warga yang tinggal di Blok XI. Padahal kita tahu ini masih hari ketiga lebaran. Masih sangat banyak sanak saudara yang berkunjung ke rumah-rumah, tapi listriknya malah padam,” ucap Sudari, Senin (24/4/2023).

Dikatakan Sudari, dalam kurun waktu satu bulan terakhir, listrik di kawasan Komplek Griya Martubung telah lima kali padam. Pertama, listrik padam pada tanggal 22 Maret 2023 atau satu hari sebelum Ramadan. Lalu pemadaman listrik kedua, ketiga, dan keempat terjadi selama Ramadan, yakni pada 9, 16, dan 20 April 2023. Terakhir, listrik padam pada 24 April 2023.

“Harusnya PLN punya persiapan yang matang agar selama Ramadan dan Idul Fitri tidak terjadi listrik padam. Sebab, padamnya listrik saat Ramadan dan Idul Fitri sungguh sangat mengganggu aktifitas warga dalam beribadah maupun bersilaturahim,” ujar Sudari.

Dirinya juga telah menelepon call centre PLN guna mempertanyakan alasan terjadinya listrik padam di kawasan komplek Griya Martubung. Namun, pihak PLN tidak menjelaskan secara rinci alasan padamnya listrik tersebut.

“Mereka cuma bilang ada gangguan. Padahal tidak ada hujan, tidak ada petir, dan tidak ada angin kencang. Kita kecewa ada indikasi tidak adanya preventive maintenance nya. Sehingga masih ada saja kejadian listrik padam di hari-hari besar keagamaan seperti saat ini,” katanya.

Untuk itu, wakil rakyat asal Medan Utara itu meminta pihak PLN untuk dapat memperbaiki pelayanannya dan memastikan kejadian listrik padam tidak lagi terjadi, mengingat saat ini umat Islam masih di dalam suasana Hari Raya Idul Fitri.

“Kita minta pihak PLN agar dapat memahami bahwa listrik adalah salah satu kebutuhan dasar yang harus dipenuhi. Apalagi di hari-hari besar keagamaan seperti saat ini, kebutuhan akan listrik tidak boleh mengalami gangguan tanpa alasan yang jelas,” pungkasnya.(reza)