Partai Nasional Demokrat menyerahkan sebanyak 580 nama bakal calon anggota legislatif ke Komisi Pemilihan Umum. Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai NasDem Prananda Surya Paloh mengatakan daftar nama caleg yang disampaikan mayoritas diisi petahana.
Partai Nasional Demokrat menyerahkan sebanyak 580 nama bakal calon anggota legislatif ke Komisi Pemilihan Umum. Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai NasDem Prananda Surya Paloh mengatakan daftar nama caleg yang disampaikan mayoritas diisi petahana.

 

MEDAN, kaldera.id – Partai Nasional Demokrat menyerahkan sebanyak 580 nama bakal calon anggota legislatif ke Komisi Pemilihan Umum. Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai NasDem Prananda Surya Paloh mengatakan daftar nama caleg yang disampaikan mayoritas diisi petahana.

“Saya rasa kami ingin menjadi partai besar, tentu petahana dari kami menjadi yang lebih dominan ya,” kata Prananda di Kantor KPU, Kamis (11/5).

Menurut Prananda dari segi usia, mayoritas caleg Nasdem berusia di atas 50 tahun. Selain itu ada juga beberapa tokoh yang sebelumnya aktif di partai lain.

Di sisi lain, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya yang juga turut hadir bersama Prananda mengatakan terdapat beberapa publik figur yang didaftarkan Nasdem sebagai calon legislatif Pemilu 2024.

Mereka adalah Reza Artamevia, Choky Sitohang, dan Anisa Bahar. “Jadi tidak ada nama-nama baru, yang baru hadir nggak ada, semua muka lama, tapi senyumnya diperbaharui,” kata Willy.

Dua Menteri Nasdem Maju Caleg Dua menteri Kabinet Indonesia Maju turut serta menjadi caleg dari Partai Nasdem untuk memperebutkan kursi DPR pada periode 2024-2029. Mereka adalah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate.

“Dapilnya Syahrul Yasin Limpo Sulawesi Selatan 1 dan Johnny Plate Nusa Tenggara Timur 1,” kata Willy. Adapun pada pemilu 2024 mendatang Nasdem menargetkan bisa meraih 100 kursi di Senayan. Sedangkan berdasar pemilu 2019 Nasdem hanya memperoleh 59 kursi parlemen.

Menurut Willy salah satu alasan Nasdem mengusung sosok menteri menjadi caleg adalah untuk memastikan kemenangan di pemilu dan pilpres 2024. Nasdem juga ingin keluar sebagai partai besar usai pemilu digelar. (katadata)