Pemain Sevilla berusaha melewati hadangan pemain Juventus saat keduanya bertemu di ajang semifinal Liga Eropa leg kedua di Stadion Sanchez Pizjuan, Jumat (19/5/2023). Dalam laga itu Sevilla menang 2-1. Foto: google
Pemain Sevilla berusaha melewati hadangan pemain Juventus saat keduanya bertemu di ajang semifinal Liga Eropa leg kedua di Stadion Sanchez Pizjuan, Jumat (19/5/2023). Dalam laga itu Sevilla menang 2-1. Foto: google

 

MEDAN, kaldera.id – Sevilla akan bersua AS Roma di partai puncak Liga Eropa yang digelae di Puskas Arena, Hungaria (1/6/2023) mendatang. Dalam laga nanti Sevilla lebih diunggulkan dari pasukan Jose Mourinho itu.

Hal ini menyusul tim wakil Liga Spanyol tersebut saat ini merupakan tim paling banyak dalam meraih tropi kasta kedua antar klub di benua eropa tersebut. Suso cs telah menorehkan enam kali juara. Terakhir mereka juara 2020.

Tak hanya itu, perjalanana mereka kembali tampil di final juga bukan sesuatu yang mudah. Mereka harus menghadapi persaingan dengan tim tim yang telah memiliki nama besar seperti Manchester United dan terakhir menyingkirkan wakil Italia lainnya, Juventus di babak semifinal. Sevilla menang 3-2 secara agregat dari Juventus. Seri 1-1 di leg pertama dan menang 2-1 di leg kedua.

Namun, begitupun AS Roma bukanlah Juventus. Mereka punya gaya permainan dan taktik yang berbeda meskipun dari liga yang sama. Serigala Roma lebih bermain ngotot dan agresif. Tidak hanya itu P Dybala cs juga bermain lebih keras.

AS Roma maju ke final setelah secara agregat menang 1-0 dari Leverkusen. Dimana menang tipis 1-0 di kandang sendiri dan bermain imbang 0-0 di Bay Arena, markasnya Leverkusen. Dalam laga nanti pastinya T Abraham cs sudah siap bermain maksimal untuk meredam permainan atraktif Sevilla.(reza)