MEDAN, kaldera.id – Walikota Medan, Bobby Afif Nasution bersama Forkopimda dan alim ulama menyaksikan peletakan baru pertama pembangunan Islamic Center Kota Medan di Jalan Rawe III, Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan, Senin (22/5/2023).
Bobby mengungkapkan, rencana awal pembangunan Islamic Center diatas lahan seluas 48 hektar, namun di tahun 2021 areal yang bisa dibeli Pemko Medan baru sekitar 22 hektar. Pemko kemudian berkonsultasi dengan MUI dan alim ulama serta organisasi islam terkait pembangunan diatas lahan seluas 22 hektar. Sebab, bila ditunggu sampai 48 hektar dikhawatirkan akan menunggu waktu yang lama.
“Permasalahan bukan terletak pada luas areal, tetapi setelah selesai pembangunan fisiknya tetapi pergerakan terorganisirnya Islamic Center ini menjadi kekuatan utama bagi agama islam di Kota Medan ke depannya,” ungkapnya.
Dijelaskannya, proses pembangunan dilakukan perusahaan BUMN. Tentunya dia berharap pembangunan ini dapat bagus dan berkualitas, baik fisiknya serta waktu pembangunannya tepat.
“Saya titip ke Kapolres dan Kajari karena pembangunan ini bukan menggunakan anggaran yang sedikit. Pemko Medan menggelontorkan anggaran sebesar Rp393 miliar,” jelasnya.
Dia menambahkan, sebelumnya banyak isu dan fitnah berkembang di tengah masyarakat bahwa pembangunan Islamic Center ini sarang tempat mengambil uang masyarakat. Dimana pengambilan tanah timbunnya dikataman diambil dari tanah Lapangan Mrdeka. Padahal tersebut tidak benar.
“Saya merasa hal yang berkembang itu sangat salah. Tanah timbun diambil sangat berbeda. Saya mengimbau jangan hanya diberitakan tetapi laporkan saja ke polisi dan kejari atau KPK. Saya siap,” tambahnya.
Untuk itu dirinya mengajak seluruh elemen masyarakat umat Islam mendiskusikan dan merumuskan serta memutuskan seperti apa kedepannya organisasi yang akan dijalankan pada Islamic Center. Tentunya hal ini sama seperti impian bersama yakni, sesuai peradaban Islam.
Ketua MUI Kota Medan, Hasan Matsum mengungkapkan, seluruh alim ulama dan masyarakat sangat bersyukur atas pembangunan Islamic Center. Menurutnya, Islamic Center ini adalah cita-cita besar semua pihak yang sudah lama diidamkan.
“Saya merasa bersyukur dan sangat terharu bahkan tidak sanggup berkata-kata apalagi selain rasa kebahagiaan dibarengi dengan doa. Belasan tahun kita nantikan hadirnya Islamic Center ini. Alhamdulillah, hari ini dapat diletakkan baru pertama pembangunannya,” ungkapnya.(reza)
