Partai Gerindra belum fokus ke pergantian jabatan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) karena Pilkada (pemilihan kepala daerah) masih jauh, yakni Rabu 27 November 2024.
Partai Gerindra belum fokus ke pergantian jabatan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) karena Pilkada (pemilihan kepala daerah) masih jauh, yakni Rabu 27 November 2024.

 

MEDAN, kaldera.id- Partai Gerindra belum fokus ke pergantian jabatan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) karena Pilkada (pemilihan kepala daerah) masih jauh, yakni Rabu 27 November 2024.

Perhatian partai ini masih lebih tertuju pada Pilpres (pemilihan presiden) dengan Capres Ketua Umum partai Prabowo Subianto, dan Pileg (pemilihan anggota legislatif DPR, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota) pada Rabu 14 Februari 2024.

Narasi itulah yang disampaikan Ketua Gerindra Sumatera Utara Gus Irawan Pasaribu, Rabu (7/6/2023). Tetapi meski masih jauh, Pilgubsu (pemilihan gubernur Sumut) sudah mulai diperbincangkan, setelah Wagubsu Musa Rajekshah alias Ijeck, dan kemudian Gubsu Edy Rahmayadi, dalam waktu hampir bersamaan menyatakan kesiapan masing- masing menjadi Cagubsu (calon Gubsu) pada Pilkada mendatang.

Belakangan Edy Rahmayadi mengoreksi pernyataannya setelah menyadari “belum waktunya,” karena kini dia masih menjabat.

Gus Irawan, mantan Dirut Bank Sumut tiga periode, kini anggota DPR RI dan pernah juga kandidat Calon Gubsu pada Pilgubsu beberapa waktu lalu, mengatakan: “Kami lagi fokus mengawal kemenangan Bapak Prabowo Subianto pada pemilihan presiden, dan juga pemilu legislatif, belum membahas Pilkada.”

Kata Gus lagi, ke depan Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang powerfull, menguasai situasi dan memiliki wawasan kebangsaan tinggi, serta pergaulan internasional luas. Kriteria itu dimiliki Prabowo yang kini menjabat Menteri Pertahanan.(rel/arn)