Kaldera.id
  • BERANDA
  • BERITA TERKINI
  • Bisnis
  • BERITA VIRAL
  • SPORT
  • EDUKASI
  • JALAN-JALAN
  • OPINI
  • KABAR DAERAH
  • Advertorial
Selasa, 07 Okt 2025
Demo di PT Universal Gloves Berujung Bentrok, Wartawan Dipukul Diduga Preman Bayaran
Bobby Dukung Pelatihan AI untuk Guru, Dorong Transformasi Pendidikan
TMD di Marelan, Wali Kota Medan Dukung Penuh Pembangunan Desa
Kekurangan Dokter Spesialis, RSUD Pirngadi Malah Fokus Pembangunan Fisik
1.000 Pekerja Rentan di Medan Dapat Jaminan Sosial Gratis dari RS Siloam
Syah Afandin Bersama Utusan Khusus Presiden Lepas 3.350 Peserta Langkat Run Fest 2025
Robi Barus: Libatkan TNI Menjaga Keamanan Kota Medan
Warga Jalan Cempaka Keberatan Suara Musik, Dewan Minta Segera Layangkan Surat Keberatan
HUT ke-80 TNI, Bobby Nasution: TNI Berkontribusi Besar Jaga Kondusivitas
Dinas Perhubungan Medan Lakukan Pemasangan dan Perawatan 95.369 Titik LPJU hingga September 2025
Demo di PT Universal Gloves Berujung Bentrok, Wartawan Dipukul Diduga Preman Bayaran
Bobby Dukung Pelatihan AI untuk Guru, Dorong Transformasi Pendidikan
TMD di Marelan, Wali Kota Medan Dukung Penuh Pembangunan Desa
Kekurangan Dokter Spesialis, RSUD Pirngadi Malah Fokus Pembangunan Fisik
1.000 Pekerja Rentan di Medan Dapat Jaminan Sosial Gratis dari RS Siloam
Syah Afandin Bersama Utusan Khusus Presiden Lepas 3.350 Peserta Langkat Run Fest 2025
Robi Barus: Libatkan TNI Menjaga Keamanan Kota Medan
Warga Jalan Cempaka Keberatan Suara Musik, Dewan Minta Segera Layangkan Surat Keberatan
HUT ke-80 TNI, Bobby Nasution: TNI Berkontribusi Besar Jaga Kondusivitas
Dinas Perhubungan Medan Lakukan Pemasangan dan Perawatan 95.369 Titik LPJU hingga September 2025
Ads_Tapsel
Beranda / Medan

Inflasi Dan Islamic Social Finance

redaksi
11 Sep 2023 06:25
Medan Opini 0 333
4 menit membaca
Armin NasutionArmin Nasution

Oleh Armin Nasution

MEDAN, kaldera.id – SABTU (9/9/2023), saya berkesempatan lagi mengikuti focus grup discussion bersama Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PKS Ustad Hidayatullah, Wakil Pimpinan BI Sumut Suharman Tabrani, akademisi UIN Dr. Faisal Riza serta perwakilan Baznas Serdang Bedagai Ust. Ashari.

Walikota Medan, Bobby Nasution bersama Kapolrestabes MS, Kombes Pol Riko dan Dandim 0201/BS Letkol Inf Agus Setiandar memantau mobilitas warga sejak diberlakukannya PPKM darurat menggunakan helikopter milik Poldasu, Kamis (15/7/2021).
Baca Juga
Tinjau Mobilitas Warga Dari Udara, Bobby Lihat Pos Penyekatan Tidak Dijaga Ketat
16 Jul 2021

Acara ini digelar di theme park Pantai Cermin. Diskusinya menarik. Karena dari berbagai sesi yang dihadirkan, di kesempatan tersebut banyak pewakilan ibu-ibu (emak-emak) yang sebenarnya sebagian dari mereka tak mengerti inflasi tapi merasakannya hampir setiap hari.

Kenapa begitu? Karena merekalah yang paling tahu pergerakan harga di pasar saat berbelanja.

Secara umum, di ekonomi konvensional tentu terasa sulit menghubungkan dan melihat korelasi inflasi dengan Islamic Social Finance (ISF). Saya awalnya pun begitu. Bagaimana mungkin inflasi dikaitkan dengan strategi penguatan islamic social finance. Karena kalau disimpelkan istilahnya islamic social finance adalah memberdayakan dana umat melalui zakat, infaq, sedekah dan wakaf (Ziswaf) untuk mengendalikan inflasi.

Wakil Ketua DPRD Medan, T Bahrumsyah
Baca Juga
Selesaikan Persoalan Parkir di RSU Pirngadi, Komisi 3 Segera Panggil Bapenda
19 Jun 2025

Namun ternyata mengikuti seri diskusi ini membuat kita punya pemahaman, ternyata ada hubungan kuat antara dua variabel ini. Ustad Hidayatullah runut memaparkan bagaimana hal itu saling mempengaruhi.

Bahwa ternyata pertumbuhan ekonomi kita di tahun 1980-an dengan PDB (pendapatan nasional) masih di angka Rp1.900 triliun sekarang sudah mencapai Rp19.000 triliun. Artinya ekonomi kita tumbuh luar biasa. Tapi coba lihat juga harga-harga kebutuhan dari harga beras yang Rp50 per kg sekarang sudah Rp14.000.

Menurut Hidayatullah, persoalan inflasi tidak cukup diselesaikan secara konvensional. Karena umat (Islam) punya kemampuan menyelesaikannya dengan penggalangan dana yang bisa dimanfaatkan dalam pemberdayaan masyarakat.

Bagaimana korelasinya? Efek inflasi salah satunya adalah kemiskinan dan ketimpangan pendapatan. Dan yang bisa dilakukan tentu mendorong taraf hidup masyarakat agar terhindar dari efek inflasi. Atau akumulasi dana keumatan juga berkontribusi pada penguatan sumber pembiayaan untuk produksi.

Bahkan Bank Indonesia sebagai otoritas moneter yang berperan aktif mengendalikan inflasi melihat potensi ISF sesuatu yang bisa dikembangkan. Dalam paparan yang disampaikan Suherman Tabrani di FGD Sabtu lalu, mereka mendorong kemandirian ekonomi pesantren. Kemudian juga berupaya memaksimalkan peran ziswaf dalam perekonomian.

Karena ziswaf ini secara langsung bisa misalnya digunakan sebagai suplai sumber pembiayaan di sektor produksi. Usaha-usaha mikro, kecil menengah sampai skala besar bisa menggunakan ziswaf membantu biaya produksi melalui lembaga pengumpul zakat, infaq, sedekah dan wakaf.

Atau bisa juga dorongan dana umat dimanfaatkan dari sisi konsumsi. Misalnya pemberdayaan masyarakat lewat Ziswaf akan meningkatkan daya beli. Ada satu lembaga amil zakat yang menceritakan mereka memberdayakan warga kurang mampu untuk beternak. Dan hasilnya sekarang warga miskin itu bisa ‘move on’ beralih dari mustahik menjadi muzakki (dari penerima zakat menjadi pembayar zakat).

Konteks inilah sebenarnya yang perlu dibangun. Apalagi respon umat terhadap ini cukup antusias. BI menyatakan dalam festival ekonomi syariah beberapa waktu lalu, mereka sukses menyelenggarakan lelang wakaf. Ini baru sebagai pemantik. Karena sebenarnya potensi dana zakat saja di Indonesia mencapai Rp327 triliun dan yang realisasi baru Rp75 triliun. Di Sumut potensi zakat , infaq, sedekah ini bisa mencapai Rp8,8 triliun atau setara APBD Kota Medan misalnya kalau semua terhimpun. Namun yang terkumpul di Sumut baru di angka Rp20 miliar. Potensinya besar tapi banyak hal membuatnya tak maksimal.

Sebab begini, secara aturan secara agama secara kewajiban sudah jelas dalam Al-Quran tentang kewajiban membayar zakat. Tidak ada tawar menawar, bahwa zakat ini harus dibayar. Bukan dibayar sekali setahun saja (zakat fitrah), karena ada potensi lain dari zakat pertanian, zakat profesi, zakat harta dan lain-lain. Ini kadang kita hanya merasa wajib membayar zakat fitrah sekali setahun. Surat A-Taubah 103 misalnya di kalimat awal sudah ditegaskan dengan kalimat: Ambillah zakat dari sebagian harta mereka. Itu kalimatnya menggunakan kata “ambillah”. Begitu jelasnya kewajiban yang harus ditunaikan.

Tapi kembali lagi berbagai problem dan konotasi kurang pas membuat penghimpunannya belum maksimal. Mulai dari keinginan agar zakat bisa menghapus kewajiban pajak, lembaga amil zakat yang sering kurang dipercaya, serta tingkat kesadaran yang rendah. Begitu banyak problem muncul yang sebenarnya seperti ‘mengingkari’ kewajiban kita. Apapun ceritanya, mau zakat tak mengurangi pajak, kurang percaya pada amil dan lain-lain, inti kalimatnya satu: zakat itu kewajiban.

Bahkan jika saja kita punya konsistensi membayar zakat lalu terkumpul katakan Rp300 triliun betapa kuatnya posisi tawar umat kita di hadapan negara karena setidaknya punya porsi 10 persen dari APBN 2024 yang jumlahnya Rp3 ribu triliun itu.

Bukan itu saja, menurut penelitian seperti yang disampaikan Dr. Faisal Riza, dosen UIN, sesungguhnya rakyat Indonesia ini adalah orang yang paling gemar berdonasi. Maka wajar sebenarnya jika akumulasi potensi terhimpun, berperan mengatasi inflasi.

Simpulan tulisan ini, saya merasa menjadi seperti layaknya pengamat ekonomi syariah. Tapi memang, semoga masih ada harapan agar sistem ribawi (riba itu jiyadah) yang banyak menjadi mudharat dalam perekonomian, bahkan menurut sebagian ibu-ibu menjadi faktor tingginya angka perceraian, bisa diselesaikan dengan pendekatan islamic social finance.

akademisi UIN Dr. Faisal RizaArmin nasutionBaznasBaznas Kota MedanBaznas Serdang Bedagai Ust. AshariFraksi PKS Ustad HidayatullahInflasiislamic social financeWakil Pimpinan BI Sumut Suharman Tabrani
Pos Terkait
Musda Golkar Sumut, Panitia Disusun Senin Depan
Bupati Harapkan Stank C Bisa Lahirkan Atlet Sepeda Handal
Walikota Harapkan Polisi Tindak Tegas Begal dan Geng Motor
Rawit Turun Jadi 60.000 Per Kg, Pembeli Tetap Sepi
Satpol PP Diduga Tutup Mata Terkait Keberadaan 90 Lokasi Bangunan Tak Berizin
Korban Kebakaran Dapat Bantuan Rp13 Juta

Pos Terkait

Sekda Kota Medan, Wiriya Alrahman
5 tahun  lalu
Sekda Ingatkan Kepala OPD Pengelola Anggaran Penanganan Covid-19
Chief Of Business PT LIB, Budiman Dalimunthe(tengah) saat memberikan keterangan kepada wartawan
1 tahun  lalu
Behind Football, Merubah Perilaku Individu Sepakbola dari Luar Lapangan
5 tahun  lalu
Berita Duka, Lina Mantan Isteri Sule Meninggal
Timnas Italia memetik poin penuh di laga pembuka Piala Eropa 2020 di Stadion Olimpico, Roma, Sabtu (12/6/2021).
4 tahun  lalu
Laga Perdana EURO 2020, Italia Menang Banyak dari Turki
Leriadi (dua dari kanan) dan Ketua Komisi II DPR saat bertemu masyarakat di Binjai, belum lama ini.(HO/kaldera)
1 tahun  lalu
Leriadi Bukan Janji Tapi Aksi: Komitmen Aktivis untuk Tuntaskan Keluhan Masyarakat
Tim Satgas Pangan Kota Medan berdialog dengan salah satu pedagang di Pusat Pasar terkait kenaikan harga kebutuhan pokok.
5 tahun  lalu
Harga Bawang Merah Mulai Naik

Trending

01.
5 hari  lalu
Wakil Ketua DPRD Sumut Bela Bobby Nasution Soal Plat BK/BB: Gubernur Wajib Tingkatkan PAD
02.
6 hari  lalu
Syah Afandin Terima Penghargaan UHC, Komitmen Maksimalkan Pelayanan Kesehatan di Langkat
03.
6 hari  lalu
Luncurkan UHC Prioritas, Gubernur Bobby Minta Kepala Daerah Pastikan Tidak Ada Faskes Tolak Pasien
04.
5 hari  lalu
Rico Waas Serahkan Bantuan kepada Korban Kebakaran Asia Mega Mas
05.
5 hari  lalu
Rico Waas Diingatkan Program Quick Wins Jangan Sekadar Slogan

Ads

  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Kode Etik Jurnalistik
Logo
Hangat, Mendidik, Mengungkap Fakta
© Kaldera.id. Developed by irzasolusi.com
Warga Jalan Cempaka Keberatan Suara Musik, Dewan Minta Segera Layangkan Surat Keberatan
1.000 Pekerja Rentan di Medan Dapat Jaminan Sosial Gratis dari RS Siloam
Robi Barus: Libatkan TNI Menjaga Keamanan Kota Medan
Syah Afandin Bersama Utusan Khusus Presiden Lepas 3.350 Peserta Langkat Run Fest 2025
Kekurangan Dokter Spesialis, RSUD Pirngadi Malah Fokus Pembangunan Fisik
Home Trending Cari Bagikan Lainnya