Tiga korban yang hilang saat longsor menerjang jalan lintas Subulussalam, Aceh dengan Pakpak Bharat, Sumatera Utara hingga kini belum ditemukan. Pencarian hari ketiga diperluas dengan menyisir sungai dari lokasi kejadian.
Tiga korban yang hilang saat longsor menerjang jalan lintas Subulussalam, Aceh dengan Pakpak Bharat, Sumatera Utara hingga kini belum ditemukan. Pencarian hari ketiga diperluas dengan menyisir sungai dari lokasi kejadian.

 

 

MEDAN, kaldera.id – Tiga korban yang hilang saat longsor menerjang jalan lintas Subulussalam, Aceh dengan Pakpak Bharat, Sumatera Utara hingga kini belum ditemukan. Pencarian hari ketiga diperluas dengan menyisir sungai dari lokasi kejadian.

“Korban belum ditemukan. Ini hari ketiga kita melakukan pencarian,” kata Korpos SAR Meulaboh Rahmad Kenedy saat dimintai konfirmasi detikSumut, Senin (30/10/2023).

Rahmad mengatakan, pada pencarian hari kedua, tim gabungan Basarnas, TNI, Polri dan unsur lainnya menyemprotkan air dan menguji lumpur longsoran di lokasi. Hasilnya dipastikan tidak ada korban tertimbun di lokasi.

“Setelah kami pastikan tidak ada korban, pencarian korban di titik TKP kita hentikan, kita lanjutkan ke titik lainnya,” jelas Rahmad

Menurutnya, pencarian hari ini dilakukan dengan menyisir sungai sejauh empat kilometer. Proses pencarian dilakukan tim gabungan yang dibagi ke dalam empat tim.

Diketahui, longsor terjadi di jalan lintas Subulussalam, Aceh dengan Pakpak Barat, Sumatera Utara persisnya di daerah Kedabuhan Lae Ikan Jontor, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam. Longsor itu menyebabkan tiga orang hilang diduga terimbun.

“Ada lima orang korban namun dua di antaranya ditemukan selamat. Tiga orang masih dalam pencarian,” kata Dirlantas Polda Aceh Kombes Muhammad Iqbal Alqudusy kepada detikSumut, Sabtu (28/10).

Insiden itu terjadi setelah kawasan tersebut diguyur hujan deras sejak Jumat (27/10) sore. Longsor pertama terjadi sekitar pukul 19.15 WIB sehingga mengakibatkan jalan lintas tersebut tidak dapat dilewati kendaraan roda dua maupun empat.

Badan jalan tertutup dengan kayu dan tanah. Sekitar pukul 21.00 WIB, terjadi longsor susulan yang menyebabkan empat motor tertimbun.

Dua motor sudah dapat dievakuasi. Menurut Iqbal, tiga orang yang masih hilang adalah Ibrahim Pangabean (42) asal Medan, Kurniadi (38) yang merupakan personel Bhabinkamtibmas Desa Penanggalan Barat Polsek Penanggalan, dan seorang wartawan Edi Sukmawan (25).

Sementara korban selamat yakni Raja Kalkausar (24) yang berprofesi sebagai wartawan. Dia mengalami luka ringan dan telah dirawat di rumah sakit setempat. Satu lagi korban selamat adalah William (25) asal Sidikalang. (det)