MEDAN, Kaldera.id – Dosen Politeknik Ganesha Medan mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat melalui acara Pelatihan “Strategi Pemasaran Digital dan Pelatihan Cara Mudah Menjawab Soal-Soal TOEFL di SMK Budi Agung, Medan pada Minggu (18/6) silam.

Pelatihan pemasaran digital dan menjawab soal TOEFL ini diikuti oleh puluhan siswa di SMK Budi Agung Medan. Peserta pelatihan diberikan kesempatan untuk memahami dasar-dasar digital marketing, strategi pemasaran online, serta penggunaan media sosial sebagai alat promosi yang efisien dan berbiaya rendah.

Faizin Ridho, S.T.,M.Kom selaku pembicara pada pelatihan di SMK Budi Agung menuturkan kegiatan ini hendaknya menjadi bekal para siswa terkhusus peserta siswak SMK Budi Agung Medan karena para siswa nantinya ketika selesai sekolah baiknya punya bekal untuk terjun ke dunia industri digital.

“Pelatihan pemasaran digital ini adalah modal awal para siswa yang mengikuti kegiatan ini karena kedepannya mereka harus siap terjun ke dunia industri seperti slogan SMK yaitu SMK Bisa, SMK Hebat, Siap Kerja, Santun, Mandiri dan Kreatif,” ujar Faizin dalam keterangan rilis (18/6).

Ia menambahkan pelatihan ini juga sebagai ajang menambah kreatifitas wawasan keilmuan untuk memanfaatkan teknologi dalam pemasaran digital sebagai promosi digital dengan bantuan internet hanya mengandalkan smartphone saja.

Pelatihan Menjawab Soal-Soal TOEFL

Faizin menambahkan, pelatihan ini juga membahas tentang cara mudah menjawab soal-soal TOEFL dengan trik dan rumus yang sederhana agar kelak siswa yang ingin membuat TOEFL mendapatkan wawasan cara menjawab soal.

“Selain pemasaran digital, hari ini juga memberikan pelatihan cara mudah menjawab soal TOEFL dengan trik yang sederhana agar nantinya para siswa yang ingin membuat TOEFL punya gambaran dalam menjawab soalnya,” imbuhnya.

Sementara Pandu Subroto SE selaku kepala sekolah di SMK Budi Agung Medan mengungkapkan sangat senang mendapatkan pelatihan dan memberikan dukungan penuh terhadap program ini.

“Semoga kedepannya dosen Politeknik Ganesha Medan memberikan pelatihan dengan tema yang berbeda agar para siswa didik kami agar mendapatkan wawasan baru,” tutupnya. (rel)