Ilustrasi
Ilustrasi

 

MEDAN, kaldera.id – Anggota DPRD Medan dari Fraksi PKS, Sri Rezeki meminta Pemko Medan melakukan penataan kabel yang terpasang di beberapa kawasan Kota Medan. Pasalnya, pemasangan kabel tampak semrawut. Bahkan, tidak sedikit masyarakat merasa tidak nyaman atas situasi tersebut.

Pemasangan kabel, baik itu kabel listrik, internet, dan lainnya saling tumpang tindih dan bergulung gulung di udara. Hal ini membuat rusak estetika kota. “Pemasangannya sangat semrawut. Seolah olah tidak ada aturan. Ada yang bergulung gulung. Terjuntai dan ada yang sudah sampai ke tanah. Inikan merusak estetika kota dan membuat masyarakat tidak nyaman. Bahkan sangat membahayakan,” ungkapnya kepada wartawan, kemarin.

Beberapa pemasangan kabel yang terlihat semrawut terlihat di Jalan Pelajar. Kemudian di Jalan Rela, persimpangan Jalan Air Bersih, Kecamatan Medan Kota.
“Kita kuatir akibat kesemrawutan kabel ini akan mengakibatkan terjadinya kecelakaan dan rentan kebakaran. Sudah seharusnya dilakukan penertiban maupun penataan,” jelasnya.

Terkait adanya Program Medan Rapi Tanpa Kabel (Merata) yang digaungkan Walikota Medan Bobby Nasution beberapa waktu lalu, dirinya sangat mendukung program tersebut segera dilakukan.

“Pemko Medan harus bertindak cepat. Kita dukung adanya wacana seluruh kabel akan ditanam dalam tanah. Tapi, jika keberadaan kabel mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat, kita dorong Pemko Medan untuk segera bertindak,” tukasnya.

Sebagai anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kota Medan, Sri Rezeki mengakui akan mengusulkan agar dibentuk perda untuk penataan kabel. (reza)