Bobby Nasution Resmikan Revitalisasi Lapangan Merdeka Sebelum Dilantik Jadi Gubernur Sumut

redaksi
19 Feb 2025 22:16
Medan News 0 25
3 menit membaca

 

MEDAN, kaldera.id – Sehari sebelum dilantik sebagai Gubernur Sumatra Utara (Gubsu) periode 2025-2030, Bobby Nasution meresmikan hasil Revitalisasi Lapangan Merdeka, Rabu (19/2/2025). Proyek yang berlangsung dengan skema multiyears ini mengembalikan Lapangan Merdeka ke fungsi awalnya sebagai ruang terbuka hijau sekaligus menegaskan nilai sejarahnya sebagai titik nol Kota Medan.

“Dengan revitalisasi ini, kita ingin mengembalikan Lapangan Merdeka sebagai ruang terbuka hijau dan tempat masyarakat berinteraksi. Tempat ini juga memiliki nilai sejarah yang penting bagi Medan, Sumatra Utara, bahkan Indonesia,” ujar Bobby Nasution dalam peresmian yang dihadiri unsur Forkopimda Medan, Pj Sekda Topan Obaja Putra Ginting, Inspektur Sulaiman Harahap, pimpinan DPRD, pihak kontraktor, dan perangkat daerah terkait.

Ia menekankan bahwa dalam proses revitalisasi, tidak ada satu pun pohon di Lapangan Merdeka yang ditebang. Selain itu, proyek ini juga bertujuan mendukung pergerakan ekonomi di pusat kota. Untuk itu, dua lantai basemen dibangun di kawasan ini, yang dilengkapi berbagai fasilitas seperti galeri seni, gedung pertemuan, gerai tenant, serta bioskop yang khusus menayangkan film karya sineas lokal.

“Kami ingin mendukung industri kreatif lokal dengan menghadirkan bioskop yang menayangkan film anak-anak Medan dan Sumatra Utara,” kata Bobby.

Terkait pengelolaan gerai tenant, Bobby menyerahkan sepenuhnya kepada Wali Kota Medan periode 2025-2030, Rico Tri Putra Bayu Waas. Namun, ia berharap skema pembagian tenant bisa memberi ruang bagi UMKM, misalnya dengan proporsi 60:40, 70:30, atau 50:50 antara UMKM dan pengusaha besar.

Lapangan Merdeka juga diharapkan menjadi solusi parkir bagi kawasan Kesawan yang terus berkembang. Bobby menyebutkan bahwa ke depan akan ada tambahan area parkir untuk mendukung aktivitas bisnis dan perkantoran di sekitar lokasi.

“Walaupun sudah diresmikan, jika masih ada hal-hal yang perlu diperbaiki atau disempurnakan, kami harap bisa terus dilanjutkan agar fasilitas ini bisa dimanfaatkan secara optimal,” tambahnya.

Dalam acara peresmian, Bobby juga menandatangani prasasti dan memberikan santunan kepada anak yatim-piatu. Di akhir sambutannya, ia mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan kota.

“Tadi saya dalam perjalanan dari Bandara Kualanamu melihat ada tumpukan sampah di jalan. Saya harap para camat lebih memperhatikan kebersihan di wilayahnya,” pesannya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Permukiman Cipta Karya dan Penataan Ruang Kota Medan, Alexander Sinulingga, menjelaskan bahwa proyek revitalisasi Lapangan Merdeka yang mencakup area seluas 4,88 hektare ini menelan biaya Rp497 miliar dengan pengawasan dari pihak Kejaksaan.

Selain fasilitas di basemen, area atas Lapangan Merdeka tetap menjadi ruang publik yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk berolahraga dan menikmati panggung rakyat yang telah ditambahkan dalam proyek ini.

“Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan dan menjaga Lapangan Merdeka ini dengan baik sebagai aset bersama,” ujarnya. (Reza)