Ads

Baznas Salurkan ZIS Triwulan II, Wagub Sumut: Peran Baznas Vital dalam Pembangunan

redaksi
9 Jul 2025 15:00
Medan News 0 6
2 menit membaca

MEDAN, kaldera.id — Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut), Surya, menyerahkan secara simbolis Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) Triwulan II 2025 dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kepada para mustahik. Menurut Surya, ZIS memiliki peran penting dalam pembangunan sosial dan ekonomi di Sumut.

Hingga triwulan II 2025, Baznas Sumut telah berhasil menghimpun ZIS sebesar sekitar Rp8 miliar. Jumlah ini masih jauh dari target tahunan Baznas Sumut yang ditetapkan sebesar Rp28 miliar. Padahal, menurut Surya, ZIS berkontribusi besar dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.

“Baznas punya peran penting dalam pembangunan Sumut, berkontribusi besar untuk pembangunan di Sumut. Oleh karena itu, kita perlu memberikan dukungan penuh agar zakat, infak, dan sedekah bisa dimaksimalkan,” kata Surya, di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Nomor 30, Medan, Rabu (9/7).

Untuk memaksimalkan penerimaan ZIS, lanjut Surya, diperlukan kolaborasi dari seluruh pihak. Saat ini, Pemprov Sumut masih menjadi penyumbang terbesar dana ZIS yang dihimpun oleh Baznas Sumut.

“Program Baznas sesuai dengan visi dan misi Pemprov Sumut, yaitu menyejahterakan masyarakat melalui Kolaborasi Sumut Berkah. Kita perlu memperkuat kolaborasi dan mendorong Baznas menyukseskan program-programnya serta mencapai targetnya,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Sumut, M. Hatta, mengungkapkan bahwa potensi zakat di Sumut setiap tahunnya mencapai Rp8,8 triliun. Namun, capaian tersebut masih jauh dari harapan sehingga ia mengajak semua pihak untuk ikut berkontribusi dalam memaksimalkan penghimpunan zakat, infak, dan sedekah.

“Target kita sekitar Rp28 miliar tahun ini. Insya Allah bisa tercapai hingga akhir tahun, meskipun itu masih jauh dari potensi zakat di Sumut. Namun jika target tersebut tercapai, dampaknya akan besar terhadap perekonomian di Sumut,” ujar Hatta.

Ia menambahkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap Baznas sangat krusial dalam meningkatkan penghimpunan ZIS. Oleh karena itu, diperlukan sosialisasi dan edukasi yang masif mengenai program-program Baznas.

“Ini masalah kepercayaan. Karena itu, Baznas selalu transparan dan akuntabel kepada publik. Dana zakat, infak, dan sedekah yang kita terima terus didistribusikan sesuai dengan lima program Baznas, yaitu Sumut Takwa, Sumut Sehat, Sumut Cerdas, Sumut Peduli, dan Sumut Makmur,” kata Hatta.

Penyaluran dan distribusi ZIS Baznas Sumut kali ini turut dihadiri oleh unsur Forkopimda, pimpinan perbankan, universitas, dan perusahaan di Sumut. Hadir pula para muzakki dan mustahik, OPD terkait dari Pemprov Sumut, serta pimpinan Baznas kabupaten/kota se-Sumut. (Reza)