Ads

RSUD Pratama Nias Barat Naik Kelas, Wagub dan Menkes Lakukan Groundbreaking

redaksi
12 Jul 2025 15:15
Medan News 0 7
3 menit membaca

 

NIAS BARAT, kaldera.id – Wakil Gubernur Sumatera Utara ( Wagub Sumut) Surya bersama Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin memulai pembangunan tahap awal (groundbreaking) peningkatan status RSUD Pratama Nias Barat dari Tipe D menjadi Tipe C, Jumat (11/7/2025), di Desa Onolimbu, Kecamatan Lahomi, Kabupaten Nias Barat.

Transformasi rumah sakit ini menjadi bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) atau Quick Win yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Tujuan program ini adalah memperkuat sistem layanan kesehatan di wilayah 3T (tertinggal, terluar, dan terdepan), terutama melalui perbaikan infrastruktur serta peningkatan kapasitas RSUD di seluruh Indonesia.

Gedung baru RSUD Pratama Nias Barat akan terdiri dari tiga lantai dan dilengkapi berbagai fasilitas penting, seperti Instalasi Gawat Darurat (IGD), ruang rawat inap, ruang bersalin, laboratorium, dan unit farmasi. Kehadiran fasilitas ini diharapkan dapat menjadi solusi konkret atas keterbatasan layanan medis yang selama ini dirasakan masyarakat setempat.

Wagub Sumut Surya menjelaskan bahwa saat ini terdapat 207 rumah sakit di Sumatera Utara, sembilan di antaranya berada di Kepulauan Nias. Keberadaan RS pemerintah menjadi sangat vital, khususnya sebagai pusat rujukan.

“RSUD Dr M Thomsen di Gunungsitoli selama ini menjadi satu-satunya rumah sakit rujukan yang relatif memadai. Dengan jumlah penduduk Kepulauan Nias yang mencapai lebih dari 962 ribu jiwa, beban layanan tentu sangat berat,” ujar Surya.
Ia menambahkan, Pemprov Sumut terus berkomitmen membenahi sektor kesehatan di Kepulauan Nias, salah satunya melalui pembiayaan pendidikan bagi calon tenaga medis spesialis dari daerah. Langkah ini diharapkan dapat mencetak sumber daya manusia lokal yang mampu mengelola fasilitas kesehatan secara profesional dan berkelanjutan.

“Setelah peletakan batu pertama RSUD Tafaeri di Nias Utara, hari ini kita lanjutkan di Nias Barat. Ini bukan sekadar membangun gedung, melainkan ikhtiar menghadirkan keadilan layanan publik hingga ke pelosok,” tegasnya.

Surya pun berharap penambahan fasilitas medis di RSUD Pratama Nias Barat dapat secara signifikan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan mempermudah akses masyarakat tanpa harus menempuh perjalanan jauh.

“Kita harapkan penambahan fasilitas di RS Pratama ini akan sangat membantu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah ini. Dengan begitu, masyarakat tidak perlu lagi menempuh jarak jauh untuk mendapatkan layanan medis yang setara,” tambahnya.

Sementara itu, Menkes Budi Gunadi Sadikin menegaskan pembangunan ini merupakan bukti nyata komitmen pemerintah dalam memperluas akses layanan kesehatan yang merata.

“Pemerintah berkomitmen menghadirkan layanan kesehatan yang setara bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk masyarakat di wilayah kepulauan seperti Nias Barat. RS Pratama ini diharapkan menjadi fasilitas rujukan tingkat pertama yang memberikan layanan dasar yang berkualitas,” ungkap Menkes.

Bupati Nias Barat, Eliyunus Waruwu, menyambut baik pembangunan ini dan mengungkapkan rasa syukur atas perhatian pemerintah terhadap daerahnya.

“Ini adalah mimpi masyarakat Nias Barat yang akhirnya mulai terwujud. Kami sangat bersyukur dan siap mendukung penuh kelancaran proses pembangunan ini,” ucapnya.

Prosesi groundbreaking ditandai dengan penekanan tombol secara simbolis, dilanjutkan dengan peninjauan langsung ke lokasi proyek pembangunan yang telah lama dinanti oleh warga setempat.

Kegiatan ini turut dihadiri Forum Kepala Daerah se-Kepulauan Nias, Kepala Dinas Kesehatan Sumut Faisal Hasrimi, serta Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Sumut, Ady Putra Parlaungan. (Reza)