Ads

Pemprov Sumut All Out Rebut Green Card Geopark Kaldera Toba

redaksi
14 Jul 2025 17:38
Medan News 0 3
2 menit membaca

 

KARO, kaldera.id – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) di bawah kepemimpinan Gubernur Bobby Nasution menunjukkan komitmen penuh dalam pengelolaan Geopark Kaldera Toba. Badan Pengelola (BP) Geopark Kaldera Toba pun optimistis meraih green card dari UNESCO dalam revalidasi mendatang, berkat sinergi yang solid dari berbagai pihak.

Optimisme itu disampaikan General Manager BP Geopark Kaldera Toba, Azizul Kholis, seusai mendampingi Asesor UNESCO, Soo Jae Lee, di Taman Simalem Resort, Kabupaten Karo, Senin (14/7/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian pra revalidasi yang digelar selama beberapa hari di sejumlah lokasi geosite kawasan Danau Toba.

“Dilihat dari pemenuhan semua rekomendasi yang sudah siap, ditambah dengan komitmen kuat dari gubernur, kementerian/lembaga, jajaran OPD Pemprov Sumut, dan pemerintah kabupaten/kota, kami yakin green card akan dapat kita raih dalam revalidasi nanti,” ujar Azizul.

Ia menjelaskan bahwa seluruh rekomendasi dari UNESCO telah dipenuhi, baik dari sisi teknis, kelembagaan, maupun dukungan masyarakat. Bahkan menurut Soo Jae Lee, pemenuhan tersebut telah dilakukan dengan baik, termasuk aspek visibilitas kawasan dan kemitraan pengelolaan yang berjalan harmonis.
Azizul juga mengungkapkan bahwa kerja sama antara pihak swasta dan pengelola geopark mendapat apresiasi dari pihak asesor. Menurut Lee, model kemitraan ini bukan hanya memperkuat pengelolaan geopark, tapi juga layak dijadikan percontohan global.

“Bahkan beliau mengusulkan agar model kemitraan ini diikutsertakan dalam festival internasional tentang pengelolaan UNESCO Global Geopark. Menurutnya, ini bisa menjadi role model, tidak hanya untuk Indonesia, tapi juga dunia,” kata Azizul.

Selama pra revalidasi yang berlangsung pada 11–13 Juli 2025, Soo Jae Lee bersama tim mengunjungi berbagai titik strategis seperti Geosite Sipinsur, Huta Ginjang, Sibaganding, Taman Eden 100, Huta Siallagan, dan lainnya. Mereka juga meninjau SMKN 1 Simanindo, Kampung Ulos Huta Raja, Pusat Informasi Geopark di Sigulatti, serta Air Terjun Sipiso-Piso.

“Pada 11–13 Juli lalu, telah kita lakukan pra revalidasi sebagai simulasi untuk mempersiapkan revalidasi sesungguhnya. Kegiatan ini bertujuan mengidentifikasi potensi kendala yang perlu kita antisipasi jelang revalidasi pada 21–25 Juli 2025,” ujar Azizul. (Reza)