Kodaeral I Dan Yakopi Komit Tingkatkan Ekonomi Pesisir Serta Sinergi Jaga Mangrove
Komandan Kodaeral I Laksamana Muda TNI Deny Septiana, S.I.P., M.A.P., menerima kunjungan silaturahmi sekaligus mendengarkan paparan program strategis dari Direktur Yakopi (Yayasan Konservasi Pesisir Indonesia) Eling Tuhono, S.Pd., M.Si. Kedua pihak sepakat meningkatkan ekonomi masyarakat pesisir dan menjaga kawasan mangrove.
BELAWAN, kaldera.id- Yayasan Konservasi Pesisir Indonesia (Yakopi) sepakat dan berkomitmen dengan Komando Daerah Angkatan Laut I (Kodaeral I) Belawan untuk bersama-sama meningkatkan kerjasama dan kemitraan pembangunan dalam menjaga kelestarian mangrove serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
Hal itu disepakati dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang Rekreasi Mako Kodaeral I, Jalan Serma Hanafiah No 01, Belawan, Sumatera Utara, Selasa (23/9/2/25). Pertemuan tersebut dipimpin langsung Komandan Kodaeral I Laksamana Muda TNI Deny Septiana, S.I.P., M.A.P., yang menerima kunjungan silaturahmi sekaligus mendengarkan paparan program strategis dari Direktur Yakopi Eling Tuhono, S.Pd., M.Si.
Hadir pada acara itu antara lain Wadan Kodaeral I yaitu Kolonel Marinir Ali Bahar Saragih, Aster Dankodaeral I yaitu Letkol Marinir Farrick, Kadister yaitu Letkol James Sagala, serta Kadisfaslan Kodaeral I yaitu Letkol Tulus Sibarani, Kadis Hukum yang diwakili dengan Kapten Valri.
Sementara dari pihak Yakopi hadir pula Pembina Yakopi Prof. Zulkifli Nasution, M.Sc., Ph.D., bersama jajaran manajerial dan koordinator, yaitu Muhammad Habib, Project Manager Aceh– Sumut, Herlin Ribka Hutabarat, Project Manager Riau–Kepri, Rifqi Ulfatun Nikmah, S.Si, Manager External Communication & Reporting, Muhammad Zaid Mukshit, Koordinator Publikasi, dan Tia Angraini, Koordinator Audit Internal & Reporting.
Komandan Kodaeral I Laksamana Muda TNI Deny Septiana, S.I.P., M.A.P., dan Direktur Yakopi (Yayasan Konservasi Pesisir Indonesia) Eling Tuhono, S.Pd., M.Si foto bersama dengan anggota kesatuan yang hadir serta para pengurus Yakopi usai pernyataan komitmen bersama kedua belah pihak.
Dalam paparannya Yakopi menyampaikan berbagai capaian nyata, mulai dari program restorasi mangrove, keterlibatan komunitas lokal, pengembangan produk hasil binaan masyarakat, hingga kegiatan mangrove patrol yang rutin dilaksanakan. Salah satu produk unggulan, gula nipah bahkan mendapat apresiasi langsung dari Komandan Kodaeral I yang menilai produk tersebut potensial menjadi ikon pemberdayaan pesisir.
Kodaeral I mendukung penuh langkah-langkah strategis dalam menjaga ekosistem pesisir, khususnya melalui upaya perlindungan mangrove dari praktik penebangan liar.
Menurut Laksda TNI Deny Septiana, S.I.P., M.A.P., kolaborasi ini diharapkan tidak hanya mempercepat upaya pelestarian lingkungan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. Sebagai tindak lanjut, pada Oktober mendatang akan dilaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk memperkuat komitmen bersama dalam menjaga kelestarian mangrove.
Selain berfokus pada ekologi dan pemberdayaan masyarakat, kerja sama ini juga diarahkan untuk memperkuat keamanan kawasan pesisir, sejalan dengan misi TNI AL dalam menjaga keberlanjutan sumber daya laut dan keanekaragaman hayati Indonesia.
Pos Terkait
