LABURA, kaldera.id – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution meninjau langsung kesiapan pelaksanaan program Universal Health Coverage (UHC) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aek Kanopan, Kamis (25/9/2025) siang.
Seperti diketahui, program UHC akan resmi diberlakukan serentak pada 1 Oktober 2025 mendatang.
“Ya, tadi kita lihat kondisi RSUD Aek Kanopan, khususnya untuk persiapan UHC tanggal 1 nanti. Memang selama ini rumah sakit ini sudah gratis untuk masyarakat Labura,” ujar Bobby kepada wartawan.
Bobby memperkirakan akan terjadi lonjakan jumlah pasien setelah UHC dijalankan. Menurutnya, hal itu wajar karena masyarakat ingin mengetahui langsung jalannya program tersebut.
“Lonjakan pasien pasti ada, bukan karena penyakit baru atau virus, tapi karena banyak masyarakat yang ingin mencoba program ini. Biasanya kondisi seperti ini berlangsung 3 sampai 6 bulan. Ini yang tadi saya minta agar diperhatikan,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya sosialisasi program UHC agar tidak menimbulkan kesalahpahaman, terutama bagi pasien dari luar Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura).
“Jangan sampai nanti ditolak hanya karena bukan KTP Labura. Sosialisasi harus sampai ke semua staf agar pelayanan tetap lancar,” pesannya.
Selain itu, Bobby turut menyoroti sejumlah fasilitas di RSUD Aek Kanopan. Meski demikian, ia optimistis hal itu bisa segera dibenahi sebelum UHC resmi bergulir.
“Kalau fasilitas, memang ada yang masih perlu diperbaiki. Beberapa bangunan juga masih dalam tahap pembangunan. Paling nanti alat kesehatan harus segera dilengkapi,” pungkasnya. (Reza)