Kuota Rumah Subsidi Bertambah, Rico Waas Apresiasi Langkah Menteri PKP Bantu Masyarakat Miliki Hunian Layak

redaksi
10 Okt 2025 19:31
Medan News 0 140
3 menit membaca

 

MEDAN, kaldera.id – Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas mengapresiasi langkah Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) RI Maruarar Sirait yang berencana menambah kuota rumah subsidi di Sumatera Utara, khususnya di Kota Medan.

Rico menilai, penambahan kuota ini menjadi angin segar bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang selama ini kesulitan memiliki hunian layak.

“Kami sangat mengapresiasi Pak Menteri yang ingin membuat sejarah baik untuk Kota Medan dengan menambah jumlah kuota rumah subsidi. Ini menunjukkan kepedulian beliau terhadap masyarakat Medan yang membutuhkan rumah. Pemko Medan tentu akan terus memberikan dukungan penuh,” ujar Rico usai mendampingi Menteri PKP Maruarar Sirait dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meninjau Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Medan, Jumat (10/10/2025).

Dalam kunjungan tersebut, juga turut hadir Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution.

Di sela peninjauan, Menteri PKP memberikan sejumlah masukan kepada Pemko Medan, salah satunya agar dilakukan sosialisasi masif terkait pengurusan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yang digratiskan bagi MBR.

Menanggapi hal itu, Rico menyatakan akan segera menindaklanjuti masukan tersebut dengan melakukan evaluasi terhadap pelayanan di unit perangkat daerah terkait.

“Akan langsung kita tindak lanjuti. Masyarakat berpenghasilan rendah yang ingin mengajukan PBG atau melakukan renovasi rumah tidak dipungut biaya. Ini memang sudah dipersiapkan pemerintah bagi mereka,” jelasnya.

Selain itu, Rico juga menyambut baik program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan dari Kementerian PKP. Ia menilai program ini memiliki dampak positif yang besar karena memberikan relaksasi keuangan bagi masyarakat.

“Tentu kami menyambut baik program ini. Masyarakat perlu bantuan agar lebih fleksibel dalam mengelola keuangannya. Dengan adanya program seperti ini, diharapkan akan sangat membantu,” kata Wali Kota Medan yang dikenal humble di kalangan masyarakat itu.

Sementara itu, Menteri PKP RI Maruarar Sirait menjelaskan bahwa kunjungannya bersama Mendagri ke Medan bertujuan memastikan program tiga juta rumah yang menjadi arahan langsung Presiden RI Prabowo Subianto benar-benar dirasakan masyarakat, terutama MBR di Sumatera Utara.

“Rumah subsidi adalah program unggulan Bapak Presiden untuk masyarakat yang belum memiliki rumah,” tegas Maruarar.

Ia menyebut, setelah meninjau langsung sejumlah lokasi di Sumut, pihaknya melihat antusiasme masyarakat yang tinggi. Karena itu, pemerintah memutuskan menambah kuota rumah subsidi dari 15.000 menjadi 20.000 unit untuk tahun ini.

“Setelah melihat langsung kondisi di lapangan, kami putuskan menaikkan kuota perumahan rakyat di Sumut menjadi 20.000 unit. Semoga bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.

Maruarar juga menambahkan, program KUR Perumahan tidak hanya membantu masyarakat, tetapi juga memberikan dukungan bagi kontraktor, pengembang, dan toko bangunan yang tergolong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Maka dari itu, manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, khususnya di Provinsi Sumut dan Kota Medan. Jangan sampai penyerapannya tidak maksimal,” pungkasnya. (Reza)