Wong Chun Sen
MEDAN, kaldera.id – Ketua DPRD Medan Wong Cun Sen mendesak Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan dan aparat penegak hukum (APH) lainnya mengusut tuntas berbagai dugaan korupsi di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Medan.
Ia menegaskan pentingnya penegakan hukum tanpa tebang pilih demi mewujudkan pemerintahan yang bersih.
“Kita minta APH tegas menindak segala bentuk korupsi di jajaran Pemko Medan. Penegakan hukum harus benar, tidak boleh tajam ke bawah tumpul ke atas,” ujar Wong Cun Sen kepada wartawan, Jumat (14/11/2025).
Ia mengungkapkan, pada tahun-tahun sebelumnya diduga terjadi sejumlah penyimpangan penggunaan anggaran di berbagai OPD. Karena itu, ia meminta APH menindaklanjutinya secara menyeluruh.
“Bersihkan segala bentuk praktik korupsi agar pemerintahan dapat berjalan dengan baik dan bersih,” tegasnya.
Selain dorongan penegakan hukum, ia meminta Wali Kota Medan lebih selektif dalam memilih dan melantik pejabat di jajaran OPD, agar kejadian pejabat baru dilantik langsung terseret kasus hukum tidak kembali terulang.
Dalam satu pekan terakhir, tiga pejabat Pemko Medan tersangkut persoalan hukum, masing-masing eks Camat Medan Polonia, Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Medan, Benny Iskandar Nasution, serta Kadis Perhubungan Medan, Erwin Saleh, yang saat itu menjabat sebagai Sekretaris Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan.
Eks Camat Medan Polonia terlibat kasus penyalahgunaan BBM, sementara Benny Iskandar dan Erwin Saleh tersandung dugaan korupsi kegiatan Medan Fashion Festival (MFF) Tahun Anggaran 2024 dengan nilai kerugian negara sekitar Rp1,13 miliar. (Reza)