MEDAN, kaldera.id – Anggota DPRD Kota Medan, Zulham Efendi, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah tegas Pemerintah Kota Medan bersama Polrestabes Medan yang menutup De Tonga Bar di Jalan Sei Belutu, Kecamatan Medan Selayang.
Penutupan tersebut dinilai sebagai bentuk nyata penegakan hukum dan komitmen melindungi masyarakat dari ancaman narkoba.
Zulham menegaskan, kebijakan penutupan dilakukan berdasarkan temconsiderasi hukum dan administrasi yang jelas, sekaligus menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam menertibkan usaha yang tidak patuh aturan.
“Saya mengapresiasi keberanian Pemko Medan dan Polrestabes Medan. Penutupan ini bukan tanpa alasan, karena didasarkan pada temuan administrasi yang jelas serta adanya dugaan aktivitas yang berpotensi merusak masyarakat, khususnya generasi muda,” ujar Zulham kepada wartawan, Minggu (28/12/2025).
Menurut Zulham, tempat usaha yang tidak memiliki legalitas lengkap dan disinyalir berkaitan dengan praktik melanggar hukum berpotensi menjadi titik rawan peredaran narkoba dan gangguan ketertiban masyarakat.
“Narkoba adalah musuh bersama. Jika ada usaha yang tidak patuh aturan dan berpotensi menjadi ruang subur peredaran narkoba, maka negara tidak boleh ragu hadir untuk menertibkan,” tegasnya.
Zulham yang juga dikenal sebagai tokoh pendidikan di Medan Utara menilai, penegakan perizinan usaha tidak semata soal administrasi, tetapi juga berkaitan langsung dengan upaya menjaga moral, keamanan, dan masa depan generasi muda.
“Pendidikan tidak hanya berlangsung di sekolah, tetapi juga dibentuk oleh lingkungan sosial. Karena itu, langkah penertiban ini sangat penting untuk melindungi anak-anak dan remaja dari pengaruh negatif,” tambahnya.
Ia pun mengingatkan seluruh pelaku usaha di Kota Medan agar menjalankan kegiatan usaha secara legal dan bertanggung jawab sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
“Silakan berusaha dan membuka lapangan kerja, tapi patuhi aturan. Jangan sekali-kali terlibat atau memberi ruang bagi aktivitas ilegal, apalagi narkoba,” ujarnya.
Zulham berharap penutupan De Tonga Bar menjadi peringatan keras bagi pelaku usaha lain agar lebih disiplin mematuhi aturan, sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap komitmen pemerintah dan aparat penegak hukum dalam menciptakan Kota Medan yang aman, sehat, dan berpihak pada masa depan generasi muda. (Reza)