Raker DPRD Medan, Langkah Penguatan Peningkatan Kinerja dan Kompetensi

Sekda Kota Medan mewakili Walikota Medan, Bobby Nasution membuka rapat kerja DPRD Medan, di Sibolangit , Minggu sampai Selasa (16-18/7/2023)
Sekda Kota Medan mewakili Walikota Medan, Bobby Nasution membuka rapat kerja DPRD Medan, di Sibolangit , Minggu sampai Selasa (16-18/7/2023)

Advertorial DPRD Kota Medan

MEDAN, kaldera.id – Rapat Kerja (Raker) DPRD Kota Medan berlangsung di The Hill Hotel and Resort, Sibolangit, Sumatera Utara selama tiga hari tanggal 16-18 Juli 2023 dengan dibuka secara resmi Sekda Kota Medan Ir Wiriya Alrahman mewakili Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution,SE,MM, Minggu (16/7/2023) dan ditutup Ketua DPRD Medan, Hasyim, SE.

Bertemakan “Bergerak berkolaborasi untuk percepatan pelayanan publik dan akuntabilitas tata kelola pemerintahan mewujudkan kota Medan yang berkah, maju, dan kondusif”, tujuannya sebagaimana disampaikan Sekwan DPRD Kota Medan, M Ali Sipahutar, adalah pembahasan program kerja untuk menghasilkan kesepakatan bersama sebagai penguatan dan meningkatkan kompetensi DPRD Kota Medan.

Dengan agenda, diskusi, sidang pleno dan perumusan pembahasan hasil Raker, sasarannya untuk mengoptimalkan peran dan fungsi dewan serta meningkatkan efektifitas koordinasi antara DPRD Kota Medan dan Pemko Medan mewujudkan Kota Medan yang berkah dengan harapan dapat membawa perubahan bagi Kota Medan.

Hadir Wali Kota Medan diwakili Sekda Kota Medan Ir Wiriya Alrahman, Sekretaris dewan DPRD Muhammad Ali Sipahutar, Sekretaris Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Dr. Drs. Horas Maurits Panjaitan, M.EC. Dev, Direktur Produk Hukum Daerah Ditjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Drs. Makmur Marbun, M.Si, para Wakil Ketua DPRD Kota Medan , Ketua Fraksj, Ketia Badan Kehormatan, Ketua Badan Pembentukan Perda, Ketua Komisi dan para anggota DPRD Medan, mewakili Kepala perwakilan BPKP Sumut Brayen Marcos Purba, mewakili Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Sumut Ali Marwan Hasibuan SH MH, tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) Kota Medan dan perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan.

Peningkatan Kinerja

Ketua DPRD Medan, Hasyim sedang memberikan sambutan
Ketua DPRD Medan, Hasyim sedang memberikan sambutan

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan, Hasyim SE mengatakan, Rapat Kerja (Raker) DPRD Medan diharapkan membawa perubahan positif bagi peningkatan kinerja dewan serta mampu merumuskan dan menyepakati program kerja tahun 2024 yang lebih berkualitas.

Tema “Bergerak berkolaborasi untuk percepatan pelayanan publik dan akuntabilitas tata kelola pemerintahan mewujudkan kota Medan yang berkah, maju, dan kondusif”. kata Hasyim merupakan suatu komitmen untuk turut berpartisipasi aktif mengakselerasi pelayanan publik yang berkualitas dan berkelanjutan, seiring dengan peningkatan akuntabilitas tata kelola pemerintahan, melalui optimalisasi tri fungsi dewan yakni, Legislasi, berkaitan dengan pembentukan peraturan daerah Anggaran, Kewenangan dalam hal anggaran daerah(APBD) Pengawasan, Kewenangan mengontrol pelaksanaan perda dan peraturan lainnya serta kebijakan pemerintah daerah.

Melalui tri fungsi dewan itu, Hasyim SE pun mengajak seluruh anggota DPRD Kota Medan untuk pro aktif menyerap aspirasi masyarakat. Oleh karena itu, di tahun 2024 perlu mendorong peningkatan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik di berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pelayanan masyarakat lainnya.

Pimpinan komisi menyerahkan masukan kepada pimpinan DPRD Medan

Selain itu memastikan bahwa warga Kota Medan mendapatkan akses yang mudah, cepat, dan berkualitas terhadap layanan yang mereka butuhkan. “Untuk itu sangat diperlukan kerja sama DPRD dengan Pemko Medan dan berbagai pemangku kepentingan untuk merancang dan melaksanakan program-program yang tepat sasaran,” sebutnya.

Apalagi, menyongsong pesta demokrasi tahun 2024 mendatang, Hasyim mengatakan sebagai wakil rakyat, memiliki amanah untuk turut serta menjaga kekondusifan Kota Medan. membangun Kota Medan dengan budaya dan peradaban yang lebih demokratik dengan upaya meningkatkan literasi publik.

Wakil Ketua DPRD Medan, T Bahrumsyah memberikan sambutan

Hasyim pun mengajak anggota dewan manfaatkan rapat kerja sebagai wadah untuk berdiskusi, berbagi ide, dan membangun komitmen bersama. Mewujudkan visi Kota Medan memerlukan kolaborasi melalui program kerja tahun 2024 agar lebih produktif, tangguh, dan memberikan dampak dan kemanfaatan nyata bagi Kota Medan.

“Pada rapat kerja ini, kita saling mendengarkan, berbagi gagasan, dengan tetap menghormati perbedaan pendapat untuk mencapai kesepakatan yang terbaik. Saya mengajak semua Anggota DPRD Kota Medan untuk menjalin kerjasama yang kuat, mengedepankan kepentingan masyarakat di atas segalanya, dan bekerja secara sinergis dengan Pemko Medan,” ujarnya.

Menurutnya, hasil Raker DPRD Kota Medan ini ditunggu semua pihak dan karenanya diharapkan Raker ini benar- benar bisa menghasilkan program kerja DPRD Kota Medan tahun 2024 dengan tetap mengedepankan tri fungsi dewan.

Perlu Penggagasan Program Yang Baik

Pimpinan DPRD Medan berfoto bersama dengan para staf DPRD Medan di sela sela rapat kerja DPRD Medan
Pimpinan DPRD Medan berfoto bersama dengan para staf DPRD Medan di sela sela rapat kerja DPRD Medan

Sementara itu Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Sekda Kota Medan Ir Wiriya Alrahman dalam sambutannya menyebutkan, DPRD Kota Medan sebagai representasi dari masyarakat Kota Medan, harus mampu menyahuti aspirasi warga masyarakat yang diwakilinya.

Apabila aspirasi ini tidak mampu ditindaklanjuti, maka hal ini pasti akan menjadi preseden buruk bagi lembaga DPRD Kota Medan.

“Untuk itu kedepannya perlu dilakukan suatu perencanaan program yang baik agar kebutuhan dan pelayanan masyarakat dapat berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan dan hasil yang ingin dicapai,” kata Wali Kota.

Bobby Nasution percaya pimpinan dan anggota DPRD Kota Medan terus mematangkan rencana kerja dalam upaya menyusun program kerja DPRD tahun 2023.

Bobby juga berharap sinergi antara Pemko Medan dengan DPRD Kota Medan harus senantiasa dijaga agar selalu terjalin dengan harmonis. Tanpa adanya sinergi, maka semua proses pembangunan bisa jadi akan terhambat sehingga warga Kota Medan yang dirugikan.

Berkolaborasi Demi Kesejahteraan Masyarakat

Pimpinan komisi menyerahkan masukan ke pimpinan DPRD Medan
Pimpinan komisi menyerahkan masukan ke pimpinan DPRD Medan

Rapat kerja (raker) DPRD Medan telah mengidentifikasikan dan disepakati sejumlah program yang menjadi fokus dan prioritas untuk dikerjakan Tahun 2024.

Menyikapi hal itu, salah seorang anggota DPRD Medan yang juga Ketua Komisi IV DPRD Medan Haris Kelana Damanik ST MH usai mengikuti Raker kepada wartawan, Senin (17/7/2023) mengaku siap mendukung dan berkolaborasi kepada seluruh stakeholder guna mewujudkan seluruh program upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Medan.

“Kita apresiasi progres program pembangunan Walikota Medan (red_Bobby Afif Nasution) untuk peningkatan pembangunan Kota Medan,” ujar Haris Kelana (foto).

Seiring dengan itu kata Haris asal politisi Gerindra itu, kolaborasi hasil Raker dengan program Walikota Medan Bobby Afif Nasution perlu ditingkatkan dan ditindaklanjuti.

“Saya selaku Ketua Komisi IV bersama teman teman akan bekerjasama guna pencapaian target maksimal yang disepakati di Raker,” paparnya.

Kesepakatan Hasil Raker

Pimpinan komisi menyerahkan masukan kepada pimpinan DPRD Medan
Pimpinan komisi menyerahkan masukan kepada pimpinan DPRD Medan

Adapun kesepakatan hasil Raker yang menjadi fokus target kerja tahun 2024 yakni:

1. Upaya penuntasan Rancangan Peraturan Daerah. Terkait hal ini, DPRD Medan sepakat untuk perlu mengambil langkah konkret melalui program pembentukan Perda yang komprehensif dan kolaboratif dengan Pemerintah Kota Medan. Melalui perangkat daerah dan berbagai pihak, sehingga menghasilkan Perda yang berkualitas dengan tepat waktu.

2. Mempercepat realisasi dan meningkatkan kualitas penyerapan APBD Kota Medan TA 2024. Penggunaan anggaran dengan efisien, efektif, ekonomis, transparan, dan akuntabel. Meningkatkan tata kelola keuangan dan barang milik daerah yang baik dan tepat serta melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk meningkatkan penyerapan APBD sekaligus mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD).

3. Mendorong Pemko Medan mencapai kota Smart City yang maju dan inovatif, didukung perencanaan yang matang. Mengembangkan teknologi inovatif dan infrastruktur digital yang memungkinkan terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang efektif. Pelaksanaan perizinan yang mudah dan cepat, serta pelayanan publik yang terintegrasi dengan baik.

4. Mendorong peningkatan indeks inovasi daerah. DPRD berharap Medan menjadi “kota terinovatif” dengan berbagai inisiatif dan terbukanya kesempatan yang menstimulasi kreativitas dan kolaborasi antara sektor publik, swasta dan masyarakat.

5. Dalam upaya optimalisasi kinerja dewan, kita mendukung pengembangan sistem dan teknologi, khususnya aplikasi yang telah dibangun di sekretariat DPRD Kota Medan yaitu “smart-wan”untuk mengakselerasitata kelola pemerintahan yang baik, responsif, dan transparan. Memastikan terselenggaranya rangkaian aktivitas kerja wakil rakyat secara paripurna, dan keterlibatan masyarakat dalam proses pembuatan kebijakan publik melalui layar interaktif aspirasiyang baru saja diluncurkan.

Para Anggota DPRD Medan sedang mengikuti rapat kerja

6. Mendorong penyempurnaan tata kelola pemerintahan yang lebih baik, melalui penyempurnaan mekanisme pengawasan, serta penerapan manajemen risiko.

7. DPRD berkomitmen menyukseskan terselenggaranya pesta demokrasi tahun 2024 baik pileg maupun pemilihan kepala daerah.

8. Bergerak berkolaborasi untuk mencapai target investasi daerah sebagaisalah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi.

9. DPRD Medan berkomitmen untuk menjaga konsistensi pertumbuhan ekonomi dan melakukan pengendalian laju inflasi di Kota Medan.

Dalam upaya ini, DPRD mendukung dan membantu pemerintah kota medan dalam pengendalian laju inflasi perkotaan dan menjaga konsistensi pertumbuhan ekonomi di Kota MedanPenggunaan anggaran dengan efisien, efektif, ekonomis, transparan, dan akuntabel.

Meningkatkan tata kelola keuangan dan barang milik daerah yang baik dan tepat serta melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk meningkatkan penyerapan APBD sekaligus mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD).(adv/red)