Plt Walikota Medan, Akhyar Nasution di dampingi Kadis Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis berdialog dengan salah satu personil yang bertugas dalam mengatur arus lalu lintas pada saat natal dan tahun baru di Lapangan Merdeka Medan, Sabtu (21/12/2019). (Foto :ist)
Plt Walikota Medan, Akhyar Nasution di dampingi Kadis Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis berdialog dengan salah satu personil yang bertugas dalam mengatur arus lalu lintas pada saat natal dan tahun baru di Lapangan Merdeka Medan, Sabtu (21/12/2019). (Foto :ist)

MEDAN, kaldera.id – Pengelola parkir tepi jalan umum di Kota Medan akan ditindak tegas di tempat bila kedapatan menerapkan parkir berlapis. Ini dilakukan untuk mengatasi kemacetan terjadi.

Parkir berlapis merupakan salah satu penyebab kemacetan di ibukota Sumut ini. Parkir berlapis biasanya banyak ditemukan di sekitar sekolah yang tidak memiliki parkir cukup. Selain itu, di kawasan pasar.

“Begitu ditemukan parkir berlapis langsung kami tindak tegas pengelola dan juru parkir. Kami akan melakukan pengawasan dan pantauan secara berkelanjutan. Bila tidak begitu, tentunya tidak ditemukan. Parkir inikan kejadian sesaat,” tegas Kabid Parkir Dinas Perhubungan Kota Medan, Indra Siregar kepada kaldera.id, Senin (23/12/2019).

Tindak tegas diberikan agar menimbulkan efek jera. Sehingga tidak berulang. Bentuk tindakan tegas bisa pencabutan izin pengelolaan, peringatan atau lainnya. Bahkan, kendaraan sendiri akan digembosi apabila parkir di tempat dilarang. Hal ini sudah bisa dilakukan.

“Bentuk penindakan macam – macam. Yang penting bisa menimbulkan efek jera. Biar tidak berulang,” jelasnya.

Dia menambahkan, pihaknya sudah melakukan himbauan kepada pengawas, pengelola dan juga juru parkir. Dengan adanya koordinasi, maka pemantauan bisa kontinu.

“Tidak mungkin kami awasi satu harian. Jadi, harus koordinasi. Ini sudah berjalan. Bukan menunggu 1 Januari 2020 parkir berlapis tidak ada lagi seperti di sampaikan Pak Plt Walikota (Akhyar Nasution),” tambahnya.

Dalam kesempatan itu dirinya mengungkapkan, tidak hanya parkir berlapis yang ditertibkan, tapi juga trotoar yang dijadikan lapak parkir seperti di Jalan Kartini, tepatnya depan Berastagi Supermarket.(reza sahab)