JAKARTA, kaldera.id- Android 11 versi pengembang kini sudah bisa dicoba oleh para pengguna ponsel Pixel. Biasanya, Google memperkenalkan sistem operasi Android teranyar setiap tahun dalam gelaran I/O.
Sebelum mengumumkannya secara resmi, Google membagikan sedikit bocoran informasi mengenai fitur-fitur apa saja yang bakal hadir di Android 11. KompasTekno telah merangkum 11 fitur yang akan tersedia di Android 11 nanti, dihimpun dari Computer World, Senin (24/2/2020).
Secara umum, banyak fitur-fitur yang sudah ada di Android 11 namun dengan beberapa peningkatan di dalamnya.
1. Kamera dan mikrofon hanya aktif saat aplikasi digunakan
Pada Android 10, Google telah membatasi akses aplikasi terhadap lokasi pengguna. Akses lokasi tersebut diberikan hanya ketika aplikasi dalam kondisi aktif, bukan berjalan di background (latar belakan).
Fitur ini membuat privasi pengguna menjadi lebih terjaga.
Pada Android 11, Google meningkatkan keamanan privasi tersebut. Nantinya, sama halnya dengan lokasi, kamera dan mikrofon juga akan dibatasi aksesnya.
Sehingga kamera dan mikrofon hanya akan aktif ketika aplikasi dibuka. Setelah aplikasi ditutup, kamera dan mikforon akan non-aktif.
2. Akses lokasi di background diperketat
Google kini tampaknya lebih memperhatikan masalah privasi. Pada Android 11 nanti, Google akan memperketat perizinan akses lokasi aplikasi yang berjalan di latar belakang.
Alasanya, selama ini banyak aplikasi yang mengaku perlu akses lokasi pengguna saat berjalan di latar belakang. Padahal, tanpa akses tersebut, aplikasi tetap masih akan bisa berjalan sebagaimana mestinya.
Nantinya, Google akan mengotorisasi aplikasi secara manual untuk menentukan apakah mereka mereka benar-benar butuh akses lokasi di background atau tidak.
3. Mempermudah update aplikasi di Play Store
Android 11 akan mengikuti jejak Android 10, di mana Google bisa memperbarui beberapa elemen di sistem.
Hal ini bertujuan agar Google lebih leluasa memperbarui aplikasi langsung dari Play Store tanpa melibatkan pengembang.
Android 11 juga akan mengalami beberapa peningkatan modul di sistem aplikasi. Termasuk pengaturan untuk mengontrol akses privasi ke penyimpanan internal dan satu lagi untuk menangani sistem antarmuka aplikasi.
4. Gelembung notifikasi
Fitur ini sudah tersiar sejak tahun lalu dan sempat digadang masuk ke Android 10. Gelembung notifikasi atau bubbles memungkinkan aplikasi muncul dalam ukuran kecil di layar ketika ada notifkasi baru.
Konsepnya mirip dengan pesan pop-up yang bisa digunakan untuk membalas pesan dengan cepat.
Pengguna bisa mengetuk gelembung notifikasi untuk membuka aplikasi dan mengetuk gelembung lagi untuk mengecilkannya (minimize).
Ini bukanlah fitur baru, beberapa versi Android sudah bisa mencoba fitur ini. Google ingin menjadikan fitur ini sebagai fitur bawaan yang bisa digunakan untuk lebih banyak aplikasi, bukan hanya untuk aplikasi perpesanan saja.
5. Pengkategorian notifikasi
Android 11 membagi notifikasi menjadi dua kategori. Pertama notifikasi utama dan notifikasi yang kurang diprioritaskan.
Nantinya di Android 11 akan ada satu kategori notifikasi lagi, yakni notifikasi berdasarkan perpesanan. Seksi ini berada di bagian paling atas panel notifikasi.
6. Fitur screenshot yang lebih lengkap
Tangkapan layar atau screenshot menjadi fitur cukup penting saat ini. Di Android 11 nanti, Google akan menambahkan tool untuk menangkap gambar berformat panjang.
Itu artinya, gambar yang tertangkap tidak hanya yang berada di area layar saja, tapi keseluruhan gambar yang digulir dari atas ke bawah. Google juga akan menambahkan fitur screen recorder bawaan di menu “Quick Setting”.
Fitur ini biasanya digunakan para gamer untuk merekam kegiatan game mobile mereka.
Selama ini, pengguna mendapatkan fitur screen recorder dari aplikasi pihak ketiga.
7. Pendeteksi pengembang aplikasi
Android 11 nanti juga akan bisa mendeteksi apakah ponsel dimiliki perusahaan atau pribadi.Perusahaan bisa mengatur profil perangkat di sistem Android sebelum menyerahkannya ke pegawai. Namun jika tidak, perangkat akan terdeteksi sebagai perangkat pribadi.
8. Menyimpan SIM digital
Fitur satu ini terdengar cukup menarik. Google akan menambahkan fitur penyimpanan SIM digital secara khusus.
Namun, yang menjadi masalah, tidak semua negara sudah memberlakukan sistem SIM digital ini, termasuk Indonesia.
Salah satu negara yang sudah mengadopsi sistem SIM digital ini adalah Wyoming, Amerika Serikat. Bentuknya seperti aplikasi dan menggunakan sidik jari untuk log in. Setelah log in, kartu SIM digital akan langsung terpampang. Di AS sendiri belum semua otoritas mendukung sistem SIM digital.
9. 5G
Teknologi 5G akan semakin banyak diadopsi beberapa negara beberapa tahun mendatang. Google pun tidak mau terlambat menyiapkan Android untuk sistem ini. Mereka akan membuat sistem agar aplikasi lebih mudah mendeteksi koneksi 5G.
10. Pin favorit di menu share
Pengguna Android 11 nantinya akan bisa menyematkan tujuan favorit di menu share (bagikan). Hal ini untuk mempermudah pengguna apabila sering mengirimkan apapun kepada beberapa penerima tertentu. Fitur ini sudah ada di Android versi lama namun dirombak pada Android 10.
11. Tema gelap yang menyala otomatis
Fitur mode gelap tengah menjadi primadona belakangan ini. Namun tidak semua pengguna menyukai mode ini dipasang setiap waktu.
Pada Android 11, pengguna bisa menjadwalkan mode gelap agar dapat aktif secara otomatis. Pilihan yang tersedia nantinya adalah mengaktifkan mode gelap dari petang hingga pagi atau mengaturnya secara kustom.(kompas.com/finta)