MEDAN, kaldera.id – Bank Sumut mencatatkan sejumlah pencapaian selama kuartal I tahun 2023. Di tahun ini, Bank Sumut yang sampai sekarang masih belum punya Dirut defenitif, berencana mengaktifkan kembali Sentra UMK dan membuat skema kredit berkelompok tanpa bunga.
Plt Dirut PT Bank Sumut, Hadi Sucipto, mengatakan untuk sektor UMKM pihaknya akan terus memaksimalkan kinerja penyaluran KUR.
“Tahun ini dengan target Rp1,5 triliun, kita upayakan untuk bisa kita capai. Outstanding KUR di Maret 2023 dibandingkan Maret tahun 2022, ini juga cukup besar pertumbuhannya sebesar 42,9 persen, sekarang ada di Rp1,9 triliun,” jelasnya dalam paparan kinerja Triwulan I 2023, di Cambridge Hotel, Rabu (12/4/2023).
Pihaknya juga akan kembali mengaktifkan Sentra UMK Bank Sumut di Jalan Sei Serayu dan juga akan memaksimalkan pemasaran UMKM Binaan. Selain itu, dari studi ke Jawa Barat mereka mendapatkan sebuah rencana program kredit usaha kecil berkelompok tanpa bunga.
“Saat ini masih dalam kajian, dan ini akan menjadi pengembangan produk Bank Sumut. Mudah-mudahan bisa diluncurkan tahun ini juga,” ungkap Hadi. Turut hadir Direktur Kepatuhan, Eksir dan Pemimpin Divisi Syariah, Julian Helmi Lubis.
Sementara, Direktur Keuangan dan Teknologi Informasi PT Bank Sumut Arieta Arianti menyampaikan Bank Sumut berhasil mempertahankan aset yang berjumlah Rp 41 triliun.
Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 0,4 persen atau setara dengan Rp 16 miliar. Di sisi aset ini, Bank Sumut berhasil menduduki posisi ke 6 dari seluruh Bank Pembangunan Daerah (BPD) di seluruh Indonesia.
Meskipun, capaian tersebut mengalami penurunan tipis dari yang sebelumnya berhasil merebut posisi ke 5. “Dari sisi kredit, secara year on year (yoy) performa kredit Bank Sumut meningkat 11,1 persen atau setara dengan Rp 2,836 triliun,” tukasnya.
Kemudian dari sisi dana pihak ketiga (DPK), ia mengatakan Bank Sumut sedikit memgalami penurunan yang relative flat, yaitu 0,95 persen. Pada Maret 2022, angka DPK Bank Sumut mencatatkan perolehan angka Rp 34 triliun. Namun sayangnya di Maret tahun 2023, tercatat penurunan tipis di kisaran angka Rp33,7 triliun.
Meski begitu, dengan kondisi perkembang digitalisasi Bank Sumut, pihaknya optimis Bank Sumut sudah memiliki strategi untuk meningkatkan pertumbuhan casa. Dalam kegiatan ini juga dirangkai dengan buka puasa bersama dan tausiah diisi oleh Al Ustadz Hasbi Al Mawardi Lubis.(f rozi/red)