MEDAN, kaldera.id- Tahapan pendaftaran dan penjaringan calon rektor UINSU periode 2020-2024 resmi ditutup, Kamis (14/5/2020), setelah dibuka selama rentang waktu empat hari.
Lima guru besar yang sudah mendaftar selanjutnya akan mengikuti tahapan verifikasi dokumen persyaratan dan penyerahan kepada senat universitas.
“Setelah dibuka Senin lalu, hari ini, pendaftaran ditutup. Ada lima guru besar yang mendaftarkan dan menyerahkan dokumen persyaratan,” ujar Ketua Panitia Penjaringan Calon Rektor UINSU 2020-2024, Dr Abdul Rahim, M Hum.
Dijelaskannya merinci, pada Senin pukul 09.00 WIB yang mendaftar pertama yaitu Prof Dr Saidurrahman, MAg yang saat ini masih menjabat sebagai Rektor UIN SU 2016-2020.
Prof Saidurrahman mengajukan diri untuk periode kedua sebagai rektor di kampus Islam itu, Prof. Saidurrahman juga menyertakan sejumlah surat rekomendasi dari Ormas besar di Sumut.
Pada hari yang sama pukul 10.30 WIB Prof Dr Syahrin Harahap, MA seorang guru besar di kampus Islam itu juga mendaftar sebagai bakal calon rektor UINSU.
Kemudian di hari kedua, Selasa pukul 09.00 WIB mendaftar Prof Dr Amroeni Drajat, MAg yang saat ini menjabat sebagai Wakil Rektor III Bidang Kemahasiwaan dan Kerjasama. Lalu pada 11.20 WIB mendaftar Prof Dr Faisar Ananda, MA diwakili dosen Dr Nisful Khairi didampingi akademisi Dr Salamuddin, Dr Khairuddin Tambusai.
“Di hari ketiga tidak ada yang mendaftar,” jelas Abdul Rahim.
Sementara itu, pada hari terakhir, Kamis pukul 9.23 WIB mendaftar Prof. Dr. Abdullah Jamil, M. Si didampingi Syaifuddin Zuhri, Syahlan Jukhri, Joko Susanto, T Saladin dan Fauzan Akmal Ariza.
Abdul Rahim menyebut, secara umum dokumen persyaratan telah diserahkan masing-masing bakal calon, namun untuk dokumen yang belum lengkap diberi tenggang waktu hingga 18 Mei 2020.
Ia menjelaskan, usai penutupan pendaftaran, sesuai jadwal ditetapkan tahapan berikutnya yaitu verifikasi dokumen.
“Selanjutnya adalah tahapan verifikasi dokumen persyaratan administrasi akan dilaksanakan pada 15-19 Mei 2020. Penetapan hasil verifikasi tersebut pada 20 Mei 2020. Tahap selanjutnya penyerahan hasil verifikasi tersebut kepada senat universitas pada 21 Mei 2020. Kemudian tahap pemberian pertimbangan dan penyerahan dokumen pertimbangan kepada rektor pada 28 Mei 2020. Lalu berkas hasil pertimbangan tersebut diserahkan melalui Rektor UINSU kepada Menteri Agama RI,” jelas Abdul Rahim.
Ia menilai, proses penjaringan ini berjalan dengan baik dan lancar. Ia pun berharap para pendaftar atau bakal calon rektor ini semua dapat diterima pada proses verifikasi administrasi.
“Mudah-mudahan semua balon yang mendaftar dapat diterima semuanya,” pungkasnya. (finta rahyuni)
